Parepare, (Humas Parepare) - Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2022, kembali akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. Kegiatan KSM ini diikuti siswa dari berbagai jenjang pendidikan yakni MI, MTs, dan MA. KSM menjadi wahana bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains.
Untuk jenjang MTs bidang yang dilombakan ada tiga yakni, Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi dan IPS Terpadu Terintegrasi.
Persiapan demi persiapan telah dilakukan oleh satuan Pendidikan yang akan mengikuti KSM ini, salah satunya MTs DDI Labukkang. Dalam persiapannya mengikuti KSM, MTs DDI Labukkang telah melakukan bimbingan khusus kepada 6 siswa yang telah dipilih. Masing-masing bidang diikuti dua peserta. Kegiatan Bimbingan khusus ini telah dilakukan sejak bulan Juli lalu. Para siswa dilatih mengerjakan soal-soal yang sebelumnya dibahas oleh guru-guru mata pelajaran
Salah seorang pembimbing mata pelajaran matematika Mahyuddin manyampaikan trik-trik yang dilakukan dalam melatih dan membimbing siswanya. “Kami memilah-milah soal beberapa tahun lalu, selanjutnya kami bahas di forum MGMP bersama guru-guru mapel,”ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, soal-soal yang diberikan kepada siswa dalam bimbingan ini merupakan kolaborasi sains dan nilai-nilai Islam (Al-Quran dan Hadits).
Demikian pula dengan bidang IPA dan IPS, juga diberikan bimbingan khusus setelah pulang sekolah. “Kami berharap dengan adanya bimbingan ini anak-anak lebih memahami soal - soal KSM, dan menumbuhkan rasa percaya dirinya,”pungkasnya.
Berkat bimbingan para guru tersebut, para siswa yang akan mengikuti KSM menyatakan kesiapannya untuk mengikuti ajang ini.
"Saya siap menghadapi KSM ini. Saya telah melakukan berbagai pelatihan menjawab soal yang dibimbing langsung oleh guru mata pelajaran,”ujar Rasya Imran dengan penuh semangat.
Sementara itu, Siti Failah berharap mereka dapat mengikuti KSM dengan baik setelah mendapatkan bimbingan dari guru pembimbing .”Kami berharap semoga dengan belajar giat serta fokus, kami bisa membawa nama baik madrasah,”tandasnya.(Risna/Wn)