Sungguminasa (Humas Gowa). Syukur dimaknai dengan menerima apa yang sedikit dan menganggap banyak apa yang telah diterima. Hal ini diungkapkan Penyuluh KUA Kecamatan Somba Opu, Japaruddin saat memberikan  bimbingan penyuluhan pada  Majelis Taklim Khaerunnisa, Kelurahan Tombolo, Selasa (21/11/2023).

Hidup menjadi lebih damai merupakan salah satu manfaat bersyukur yang bisa kita rasakan. Bersyukur merupakan salah satu cara agar kita tidak membandingkan orang lain dan selalu menikmati hal-hal yang dimilikinya.

"Menghirup oksigen, sehat dan lain sebagainya merupakan nikmat yang harus disyukuri, jangan pernah berkata bahwa tidak mendapatkan nikmat dari Allah," tutur fungsional KUA Somba Opu itu.

"Anggaplah yang anda terima itu banyak, jangan menganggapnya sedikit. Apa yang anda berikan hanyalah sedikit, jangan menganggap apa yang anda berikan itu banyak," tambahnya.

Penyuluh KUA yang biasa disapa dengan H. Ujaf ini mengungkapkan juga tiga cara syukur kepada Allah.

"Orang  yang bersyukur atas nikmat Allah akan melakukann tiga hal. Pertama, selalu menjaga lisannya. Kedua, melalui aktivitas hati bahwa seseorang dapat mengelola hati menjadi hal sangat penting. Ketiga, melalui aktivitas fisik atau perbuatan nyata terkait dengan syukur bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, baik melibatkan orang lain atau hanya dengan diri sendiri," tutup Ujaf di akhir penjelasannya.(Umhie/OH)