Bontomarannu (Humas Gowa). 40-an Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTsN Gowa, di waktu libur awal Ramadhan memanfaatkan untuk melakukan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Sabtu (25/3/2023). Kegiatan ini dibuka oleh Wakamad Humas MTsN Gowa, Saharuddin Nur.

Pada kesempatan tersebut, empat wakil kepala madrasah hadir lengkap membersamai PTK lainnya. Wakamad Kurikulum, Halima Rasud, Wakamad Kesiswaan, Nurbaeti Halik, Wakamad Sarpras, Arifuddin.

Saharuddin mewakili Kepala Madrasah berharap agar para guru senantiasa meng-upgrade kompetensinya. "Upgrade Kompetensi untuk menyelaraskan tuntutan zaman yakni digitalisasi dalam pembelajaran," ungkapnya.

Ia mengingatkan tentang pentingnya mengembangkan profesi dalam bentuk pelatihan seperti ini. Hal ini untuk mengimbangi kemajuan dunia pendidikan. "Sehingga kita semua lebih siap lagi untuk menjawab tantangan zaman era digital,“ imbuhnya.

Apalagi saat ini di era digital, seluruh guru harus cerdas menggunakan teknologi untuk membantu dan menunjang dalam proses penyampaian materi pelajaran maupun asesmen. Guru harus bisa berinovasi dalam kegiatan belajar mengajarnya.

Temtunya akan berdampak positif, seperti murid akan semangat tergugah dan rajin, tidak bosan belajar di kelas maupun diluar kelas, karena disuguhkan dengan metode belajar dan teknik evaluasi pembelajaran yang menarik.

Wahida Jamaluddin selaku ketua Penjamin mutu guru di MTsN Gowa sebagai penggagas terselenggaranya pelatihan ini, menyampaikan bahwa tujuan umum diadakan kegiatan PKB yakni, untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan secara sistematis dan berkelanjutan.

Sedangkan tujuan khususnya yakni, memberikan pemahaman kepada peserta tentang program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap profesional guru. Demikian prolog Fasda Matematika Kementerian Agama Kabupaten Gowa ini, saat me-moderatori Trainer dari Quizizz Indonesia, Hj. Zaenab.

Trainer dari Quizizz Indonesia, Hj. Zaenab tidak asing lagi bagi civitas akademika di MTsN Gowa. Penampilan kali ini dalam berbagi ilmu sudah yang ke-3 kalinya memenuhi undangan penyelenggara. Demikian pengakuan beliau saat mengawali materinya.

Materi yang diperkenalkan ini merupakan fitur baru dari quizizz. Kalau pada pertemuan yang lalu, mengenalkan quizizz sebagai media evaluasi antara guru dan siswa harus terkoneksi dengan internet, namun yang dilatihkan kali ini guru saja harus terkoneksi internet namun siswa tidak. Inilah daya tarik dari fitur baru ini.

Saking menariknya berlatih quizizz mode paper , pengakuan peserta, Mirnawati salah satu guru bahasa Inggris di MTsN Gowa berkata tak terasa waktu sudah sore. Berjalannya penuh makna, karena asyiknya berlatih, dan mengerjakan tugas dari trainer. "Senang sekali dapat ilmu ini, terimakasih Bu," cetusnya. (SN/OH)