Isak Haru Rindu Silaturahmi Pelepasan Guru MAN 2 Kota Parepare 

Parepare, (Humas Parepare) - Isak tangis haru berbalut rindu adalah deskripsi latar suasana seremonial silaturahmi pelepasan seorang Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare pada Jumat (23/12/2022).

Walau silaturahmi pelepasan Guru ASN yang sekaligus Pembina Tahfiz MAN 2 Kota Parepare ini berlangsung sederhana di Lobi Gazebo Idaman Kota Parepare, namun tersuguh latar suasana isak tangis haru berbalut rindu saat acara seremonial. Pemicunya adalah untaian kalimat berkesan yang terlontar dari lisan Syaharuddin Abbas. Seorang sosok Guru dan Hafiz yang akrab dengan sapaan ustaz Rudi dari para siswa tahfiznya.

"Saya pribadi dan keluarga sebenarnya berat hati meninggalkan keluarga besar MAN 2 Kota Parepare. Oleh karena keberadaan saya dan keluarga selama dua tahun di madrasah ini, telah kami temukan berbagai keteladanan, kebaikan, kesenangan, hingga keunikan tak terkira. Tapi mutasi tak pernah dikira, ini pasti ada hikmah ketetapan dari Allah. Saya dan keluarga ditakdirkan meninggalkan nikmat terbaik sepanjang berkarier di dunia pendidikan dan di berbagai tempat," urai kesannya sembari mengusap derai air mata haru.

Dengan isak dan usapan haru rindu, ia mengucapkan terima kasih atas semua ini. Ia pamit kepada segenap warga MAN 2 Kota Parepare sekaligus kepada orang tua siswa tahfiz. Ia juga memohon maaf atas segala khilaf serta salah yang pernah dilisankan dan dilakukan selama bertugas di MAN 2 Kota Parepare, terkhusus selama mendidik dan mengayomi siswa tahfiz di madrasah tersebut.

Seremonial silaturahmi pelepasan berlanjut dengan pengantar kata pelepasan ustaz Rudi ke MAN Insan Cendekia Gowa oleh Kepala MAN 2 Kota Parepare, Hj. Martina.

"Bagi kami warga MAN 2 Kota Parepare, mutasi ustaz Rudi ke MAN Insan Cendekia Gowa sungguh merupakan sejarah kenangan dalam kebersamaan yang pasti akan selalu kami rindukan. Jikalau ustaz berat rasanya meninggalkan kami, kami rasanya tak rela melepaskan dari keluarga besar MAN 2 Kota Parepare. Satu yang pasti menjadi ketetapan bahwa MAN 2 Kota Parepare kehilangan aset brilian nan berharga dan kecil kemungkinan kami mendapatkan taranya," katanya dengan kesan rindu.

Sebelum menyerahkan kenang-kenangan dari keluarga besar MAN 2 Kota Parepare, pengantar kata berkesan Kepala Madrasah diiringi ucapan terima kasih atas segala persembahan dan dedikasi terbaik Syaharuddin Abbas sebagai Guru ASN sekaligus Pembina Tahfiz MAN 2 Kota Parepare selama dua tahun ini.

Masih dalam suasana seremonial, Hj. Martina juga memohon maaf kepada Syaharuddin Abbas manakala kebersamaan selama ini, ada saja kebijakan dan kebijaksanaan yang tidak berkenan di mata dan hati ustaz. Dengan demikian, lenyaplah kesan negatif yang membebani pikiran dan justru menimbulkan kenyamanan.

Seremonial berakhir dengan salam silaturahmi dari segenap keluarga besar MAN 2 Kota Parepare, seusai Ahmad Farid Irham melantunkan ayat suci Alquran sebagai doa makbul semaian ilmu Syaharuddin Abbas. Guru ASN sekaligus Pembina Tahfiz.

Bukanlah pertemuan yang kusesali, bukan pula perpisahan kutangisi, melainkan mutasimu kulepaskan, kepindahanmu kembali kurindukan. Selamat bertugas, kenanglah segala yang baik di MAN 2 Kota Parepare! (Adi)


Daerah LAINNYA