Indah Limy Sapa Peserta Workshop dengan 7 Program Prioritas Kemenag

Indah Limy turun panggung dalam membawakan materi workshop

Makassar, (Humas Parepare) – Tim Humas, Data dan Informasi (HDI) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Workshop Kehumasan dengan menghadirkan sejumlah pemateri dari Kemenag RI salah satunya, Indah Limy Marliani yang merupakan Penanggung Jawab Dokumentasi, Peliputan dan Manajemen Isu Humas Kemenag RI.

Adapun materi yang dibawakan yakni Teknik Penulisan Pemberitaan-Pemberitaan Versi Kementeriam Agama.

Mengawali materinya, Indah Limy turun panggung dan menyapa peserta workshop dengan dengan 7 program prioritas. Menurutnya, dalam membuat pemberitaan agar berfokus pada 7 program prioritas Kementerian Agama ditambah 2 isu tambahan yakni Haji Ramah Lansia dan Kewajiban Produk Halal. 

Ia mengingatkan bahwa wajib 7 program prioritas ini diketahui agar Humas tidak terbelenggu dengan kegiatan seremonial.

“Penting bagi peserta mengetahui 7 prioritas Penguatan Moderasi Beragam, Trnasformasi Digital, Tahun Toleransi Beragama, Revitalisasi KUA, Religiosity Index, Kemandirian Pesantren dan Cyber Islamic University,”ujarnya.

Terkait dengan banyaknya komentar negatif terhadap postingan pemeritaan kegiatan Kementerian Agama, Indah memberi tips agar memanfaatkan teman yang memiliki sosmed dan aktif memberikan komentar-komentar membangun dan penjelasan terkait hal tersebut. “Ini yang saya lakukan ketika memposting flayer produk halal,”imbuhnya.

Mantan Pengelola Emis Madrasah ini juga menginformasikan spot-spot berita yang bisa diangkat menjadi berita. “Beberapa spot-spot yang menarik diberitakan dintaranya ketika ada yang menggunakan aplikasi pusaka daftar haji, kegiatan moderasi di madrasah, pengajar madrasah ada yang non muslim, mendaftar produk halal, kegiatan penyuluh di pelosok dan di penjara, juara madrasah dan lain lain,”terangnya.

Sambil membawakan materi, Indah juga memberi peluang kepada peserta yang ingin bertanya. Salah satu peserta menanyakan tips dan trik agar berita dapat dimuat di portal Kemenag RI. 

“Ada 4 pion yang dapat menjadi pertimbangan sehingga berita dapat dimuat dalam portal Kemenag RI yakni: isu atau topik yang diangkat mengandung kata kunci 7 program prioritas Kemenag, berisi inovasi satuan kerja dalam upaya pencapaian 7 program prioritas, Ditulis sesuai PUEBI, dan tidak mengandung unsur yang dapat menyinggung SARA. Setelah itu kirim ke email pusat Indah limy M Pj. Doplik dan manajement isu bagian humas Kemenag,”jelas Pranata Humas Ahli Muda pada Kemenag RI yang sehari-harinya bertanggungjawab atas peliputan dan pemberitaan pada laman website kemenag.go.id.

Para peserta memanfaatkan kesempatan bertanya banyak hal terutama mengenai teknis penulisan kepada Indah. Peserta menyampaikan uneg-unegnya dan memanfaatkan kesempatan dengan kehadiran pemateri dari Kemenag RI.

Ketua Tim HDI Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardi selaku Moderator dalam statment penutupnya menyampaikan agar para peserta memperbanyak like dan share setiap postingan. “Perbanyaklah like dan share setiap postingan, tidak hanya postingan daerah, namun semua media Kemenag kita. Ingat, jangan sekali-kali meludahi sumur yang kita minum airnya,”tandasnya.

Diketahui, Workshop Kehumasan berlangsung di Novotel Hotel Makassar Grand Shayla selama 3 hari (30 Agustus – 1 September 2023). Kegiatan tersebut diikuti 183 peserta yang merupakan pengelola kehumasan maupun kontributor satker dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel. Empat diantaranya merupakan utusan dari Kementerian Agama Kota Parepare yakni Humas Kantor Kemenag Parepare, Kontributor MAN 1, MAN 2 dan MTs Parepare.(Abul/Wn)


Daerah LAINNYA