Galung Beru, (Humas Bulukumba) – Ujian Tahfizh gelombang pertama digelar di Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru Bulukumba, pada Ahad (5/6/2022).

Sebanyak Empat siswa mengikuti ujian tersebut, yaitu Rezki, Muh. As’ad Rusli, Nabil, dan Sayyid Sabri. Keempatnya merupakan siswa madrasah As’adiyah Galung Beru yang mengikuti program takhassus tahfizh kelas jauh di Masjid Jami’ As’adiyah Pusat Sengkang dan Tahfizhul Quran Masjid Nurul Ittihad Lapesongko Sengkang.  

Rezki dan Muh. As’ad Rusli keduanya tercatat sebagai siswa kelas VII-VIII MTs As’adiyah Galung Beru. Sementara Sayyid Sabri dan Nabil siswa kelas X-XI MA As’adiyah Galung Beru. Sebagaimana informasi, bahwa mereka berempat akan kembali ke Kota Sengkang melanjutkan rutinitas menghafalnya setelah mengikuti ujian penilaian akhir tahun TP. 2021/2022 sejak tanggal 30 Mei sampai dengan 4 Juni 2022.

Jusman Imam, selaku Pembina tahfizh sekaligus tim penguji hafalan, mengatakan ujian tahfizh ini sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas hafalan santri.

Ia juga menambahkan, santri-santri yang tergabung dalam kelompok tahfizhul Qur’an tidak hanya sekedar menghafal, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai dan makna yang terkandung dalam Al-Qur’an didalam kehidupan sehari-hari.

Kamad MTs As’adiyah Galung Beru, KM. Rusli Rahman, mengharapkan agar para santri terus meningkatkan hafalan, semakin rajin menyetor hafalan, dan mengulang-ulangnya. Lanjutnya, beliau juga siap memberikan beasiswa kepada santri tahfizh yang berprestasi.

Terpantau, kedua siswa MTs tersebut, Rezki (juz 30) dan Muh. As’ad Rusli (5 juz) mampu menjawab semua soal-soal ayat yang diujikan. Alhasil keduanya meraih predikat mumtaz. (IKB)