Kalumeme (Humas Bulukumba) − Rasulullah SAW memerintahkan bagi setiap muslim agar belajar memanah, berenang dan berkuda. Sesuai dengan Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Apa yang di perintahkan Allah SWT dan Rasul-Nya sangat bermanfaat bagi kita, tak ada yang sia-sia.
Sebagaimana pada Zaman Rasulullah SAW alat yang dipakai untuk berperang salah satunya adalah panah dan kendaraan yang ditunggangi adalah kuda, karena pada zaman itu teknologi seperti sekarang belum ada. Lalu bagaimana bagi yang tidak bisa memanah, berenang dan berkuda? Kuncinya adalah dengan mempelajarinya
Ahad (12/06/2022), bertempat di Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba, diadakan sebuah pengenalan dan latihan memanah bagi santri kelas VII yang sudah menjadi program Ekstrakulikuler di Pondok Pesantren Babul Khaer.
Sore hari selepas shalat Ashar, para santri mempersiapkan peralatan memanah yang akan digunakan berlatih.
Yusri Aprilio, salah seorang santri yang ikut latihan mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertama baginya memanah. "Hari Ahad biasanya kami disibukkan dengan aktivitas lain, karena sebetulnya Ahad adalah hari kami libur untuk beristirahat dari aktivitas padat di pondok,” ungkap Yusri.
Pembina Asrama yang juga guru pembimbing Panahan Chaerul Umam, S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan hari ini yaitu perkenalan nama-nama alat panahan, latihan cara membuka dan memasang tali panahan, memang sedikit sulit dan membutuhkan tenaga yang kuat untuk bisa mempraktekannya, tapi begitulah belajar, perlu usaha untuk bisa melakukannya.
"Setelah mempelajari itu, kami mulai berlatih memanah yang benar, dengan posisi kaki, badan dan tangan yang sesuai dan target yang benar. Ketika kami mencoba, yang namanya masih dalam tahap awal, anak panah melesat ke berbagai arah, maklum namanya juga belajar,” pungkas Umam. (Um/MY)