Parepare, (Humas Parepare) - Jumlah kantong darah yang dihasilkan oleh sejumlah Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam gelaran donor darah di aula madrasah pada Rabu, 21 Agustus 2024 merupakan sejarah baru dan terbanyak sepanjang kepengurusan Palang Merah Remaja (PMR) Wira Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.

Tidak tanggung-tanggung, PMR Wira MAN 2 Kota Parepare yang terus bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Parepare sebagai pionir aksi sosial kemanusiaan khususnya gerakan donor darah, mampu menghasilkan 40 kantong darah dari 37 pendonor yang memenuhi syarat. Sungguh menjadi catatan sejarah baru dan terbanyak dari capaian terbanyak sebelumnya yang pernah mencapai angka 29 kantong darah.

Untuk diingat, persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang pendonor yang akan mendonorkan darahnya, yaitu sehat jasmani dan rohani, berusia 17 hingga 64 tahun, berat badan minimal 45 kg, tekanan darah (sistole: 70-100 dan diastole: 100-160), serta suhu tubuh berada pada kisaran 36,6-37,5 derajat celsius.

Berdasarkan pantauan, tim redaksi mendapatkan informasi dari Hj. Suriati selaku Pembina melalui Sitti Maryam Kyrania Adnan selaku Ketua PMR Wira MAN 2 Kota Parepare bahwa dari 43 orang calon pendonor, hanya 37 orang yang memenuhi syarat dan terdapat 6 orang yang tidak memenuhi syarat. Alasannya, keenam orang tersebut dinyatakan hemoglobin darahnya kurang dari ambang batas normal ketika itu.

Adapun rinciannya, yakni terdapat 21 kantong darah dari pendonor bergolongan darah O+; 16 kantong darah dari pendonor bergolongan darah B+; 1 kantong darah dari pendonor bergolongan darah A+;  dan 2 kantong darah dari pendonor bergolongan darah AB+.

Yang paling sosial dan amat manusiawi, terdapat tiga orang pendonor yang dua kali mendonorkan darahnya. Sungguh menggugah dan sangat signifikan dengan slogan aksi donor darah kali ini, yaitu 'Jadilah Pahlawan Kebaikan, Selamatkan yang Membutuhkan! Masya Allah, Berkah. (Adi)