Watampone, (Humas Bone) - Pada hari pertama pelaksanaan pelatihan Dokter Kecil (Dokcil) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone, peserta mendapatkan pelajaran penting mengenai cara mencuci tangan yang benar. Materi ini disampaikan oleh Asrinalia, petugas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dari Puskesmas Biru. Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta. Kamis, (04/07/24).

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa mengenai pentingnya kebersihan tangan dalam mencegah penyebaran penyakit. Asrinalia menjelaskan bahwa mencuci tangan dengan benar dapat mencegah berbagai penyakit menular, seperti flu, diare, dan penyakit kulit.

Para peserta diajarkan enam langkah mencuci tangan yang benar, dimulai dari membasahi tangan dengan air, menggunakan sabun, menggosok seluruh bagian tangan termasuk punggung tangan, sela-sela jari, kuku, hingga membilas dan mengeringkannya dengan baik.

"Melalui pelatihan ini, kami berharap para siswa bisa menjadi agen perubahan di madrasah dan lingkungan mereka masing-masing. Mereka bisa mengedukasi teman-teman serta keluarganya tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan," ujar Asrinalia.
Salah satu peserta, Adiba, mengaku senang mengikuti pelatihan ini. "Sekarang saya tahu cara mencuci tangan yang benar. Saya akan mengajarkan cara ini kepada  teman-teman saya di rumah," katanya.

Pelatihan Dokcil ini akan berlangsung selama dua hari, dengan berbagai materi lain yang tidak kalah penting, seperti pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), pola makan sehat, dan pentingnya olahraga.

Kepala MIN 8 Bone, Hj. Harnidah, berharap dengan adanya pelatihan ini, peserta didik bisa lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar. "Anak-anak adalah generasi masa depan yang harus kita persiapkan dengan baik, termasuk dalam hal kesehatan. Pelatihan ini adalah salah satu langkah nyata dalam mewujudkan generasi sehat dan cerdas," ungkapnya.

Pelatihan Dokter Kecil di MIN 8 Bone ini merupakan bagian dari program UKS yang rutin dilakukan untuk menciptakan lingkungan madrasah yang sehat dan mendidik siswa agar memiliki perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini. (A. Anto/Ahdi).