Hadiri kegiatan Pembinaan Pengurus DWP Kemenag Pangkep, ini harapan Nurlina Anas Tonang

Kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi DWP Kemenag Kab. Pangkep

Bungoro, (Humas Pangkep) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kab. Pangkep laksanakan kegiatan Pembinaan Pengurus dan Anggota DWP Kemenag Pangkep sekaligus Sosialisasi Pencegahan Stunting. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Baruga Dewakkan Kec. Bungoro. Sabtu, 26/10/2024.

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan Nurlina Anas Tonang, Ketua DWP Kemenag Pangkep Aruji Winarni Nur Halik, Kakan Kemenag Kab. Pangkep yang juga sebagai Dewan Penasehat DWP Kemenag Pangkep H. Muhammad Nur Halik, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (dp2kbp3a) Hj. St. Nurliah Sanusi serta seluruh anggota DWP Kemenag Pangkep yang sempat hadir.

Dalam arahannya, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulsel menyampaikan, terkait kegiatan ini tentunya kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini  termasuk kegiatan pembinaan sekaligus kegiatan sosialisasi, tentunya kegiatan ini sangat berguna untuk masyarakat disekitar kita, jadi bukan hanya untuk kita di DWP kemenag.

Terkait dengan pembinaan, ada 4 hal yang ingin saya sampaikan bahwa bagaimana multi peran dan multi fungsi dari posisi kita sebagai istri Aparatul Sipil Negara (ASN) dimana kita semua istri-istri baik ASN maupun P3k harus berperan aktif. jadi kita tidak menentukan berada di posisi yang mana, tetapi saya berharap kita tdk berada di posisi yang tidak aktif.

Jadi yang pertama yang ingin saya sampaikan, peran sebagai istri ASN yaitu  yang pertama sebagai pendamping suami ,kita hadir di sini bukan hanya mendampingi suami tetapi menghadiri kegiatan.

Selain itu bapak-bapak juga memberikan dukungan terhadap kegiatan yang kita adakan. yang perlu di garis bawahi, DWP itu bukanlah organisasi yang hanya arisan saja melainkan organisasi sebagai wadah untuk mengembangkan keterampilan, wawasan dan pengetahuan baik dari pendidikan ekonomi dan sosial. 

Saya juga ingin memberikan masukan kepada  istri-istri Kepala KUA jangan sampai kita tidak tahu dimana letak kantor suaminya dan yang terpenting bagaimna kita memberikan semangat dan suport kepada suami kita dalam melaksanakan tugasnya. 

Tugas kita yang kedua ialah sebagai pengurus organisasi, jadi sebagai pengusur organisasi tentunya kita punya program kerja yang harus kita laksanakan secara bersama-sama. (AJL/Nio)


Daerah LAINNYA