Sinjai Selatan (Humas Sinjai) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai H. Jamaris didampingi Pengawas Madrasah Sultan Beddu menghadiri kegiatan Khataman dan Wisuda Tahfidzul Quran Wadil Huffadz Al Mubaraq Hoddi Kec. Sinjai Selatan Kab. Sinjai, Minggu ( 3/7/2022) pagi.

Dengan mengangkat tema ” Keberadaan Pondok Pesantren Menyejukkan Dari Kedamaian Dalam Mewujudkan Rahmatan lil ‘Alamin”.

Abdullah Ketua Yayasan dalam laporanya menyebutkan bahwa ini merupakan wisuda dan penamatan angkatan Ke II. Dengan umur pesantren ini memasuki 4 Tahun,

Seiring berjalan pondok pesantren (Ponpes) ini dengan keterbatasan dan kesederhanaan dari fisik pesantren dan peserta didik pesantren yang masih didonasi dari pimpinan dan masyarakat sekitar.

Abdullah berharap dihadapan orang nomor satu di pucuk pimpinan kemenag sinjai berharap besar agar ponpes ini mendapat bantuan, Motivasi dan material untuk dapat di manfaatkan santri.

Tahun ini telah menamatkan sebanyak 8 orang peserta didik dan ikut ujian di salah satu perguruan tinggi islam di Makassar dengan penuh harapan tahun depan akan bertambah maju dan berkembang dalam pendidikan dunia dan akhirat,

Hal senada di ungkapkan pimpinan Ponpes Abdul Khalik, "Kami hanya memiliki semangat dan cita cita ingin mewujdkan tempat ini meski memiliki fasilitas yang terbatas tapi niat kami ingin memajukan pendidikan dalam bidang ke agamaan," ungkapnya

Dalam kegiatan yang sederhana ini kehadiran kakankemenag sinjai di tengah tengah kami sangat merasa berbangga atas kedatangannya ini merupakan sesuatu sangat luat biasa dan merupakan kehormatan besar bagi kami.

Lanjut katanya bahwa "Pondok ini telah memiliki Izin dan bisa melaksanakan ujian sendiri sehingga tahun tahun depan insyallah akan kami menggelar ujian sendiri di ponpes ini," terangnya.

Adapun Visi misi akan melahirkan penghafal Al Quran santriwati dan calon Istri saleha di kemudian hari dan untuk tahun ini masih menerima santri putri karena saran dan prasaran kami masih tergolong minim.

Menutup arahanya Ponpes kesemuanya membawa kesejukan meskipun ponpes bukan yang terbaik tapi lebih baik pondok pesantren dari pada yang lain. Kunci Abd Khalik.

Kakankemenag sinjai H. Jamaris dalam sambutannya menyampaikan Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada orang tua dan anak para santri telah menuntukan ilmu di ponpes ini,

Menurutnya dalam membina sebuah pondok bukan hal yang mudah, "Banyak suka maupun duka mengurus ponpes. Sehingga bagaimana ponpes untuk saling menjaga silaturrahmi dan berkomitmen ponpes dengan pemerintah daerah bekerja sama dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah dalam bidang keagaman," ucap Jamaris.

Situasi sekarang ini banyak oknum yang tidak bertanggung jawab terkadang mengkambing hitamkan serta mengatasnamakan ponpes dan melakukan aktifitas yang jauh dari citra pondok pesantren,

Sehingga saya menekankan Kepada ponpes untuk ikut berperan aktif dan bersama sama memutus mata rantai paham paham aliran sesat yang muda memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari orang orang yang tidak bertanggung jawab. Pinta Mantan Kasi Penmad Kemenag Gowa.

Diakhir arahanya "semoga kehadiran ponpes ini dapat menghadirkan kemajuan di Kab. Sinjai khususnya di kecamatan sinjai selatan. Ketika ada silaturrahmi disitu ada berkah, ketika kita mengurus orang lain distu ada hikmah, Pesantren yang besar adalah semuanya berawal seperti ini dan apa yang di alami masa ini karena segala sesuatu butuh proses," kata Kakankemenag.

Mari kita menjadi bagian terpenting dari ponpes ini untuk bersama sama mewujudkan Bumi Panrita Kitta di kab. Sinjai ini.

Serta berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi santri lain meningkatkan hafalan al Qurannya sehingga dapat diwisuda untuk angkatan selanjutnya.

"Kepada anak anak ku yang Khataman dan Wisuda hari ini tidak hanya mampu menghafal al Quran dengan benar namun juga mampu memahami isi al Quran dengan baik sehingga menjadikan al Quran sebagai pedoman dalam kehidupannya sehari-hari memahami dan mengamalkan al Quran sehingga para santri menjadi generasi muda yang tidak hanya cerdas namun juga berakhlak mulia," kunci Jamaris. (Arf/Isna)