Bacari, (Humas Bulukumba) – Pada hari keenam pelaksanaan kegiatan pelatihan jarak jauh (PJJ) Fikih MI di BDK Makassar, Dua guru MIN 1 Bulukumba mengikuti pelatihan PJJ sambil melakukan pembinaan kepada peserta didik membaca Al-Quran, Jumat lalu (20/05/2022).
Hal ini sangat jarang terjadi, ketika seorang guru sedang sibuk dengan kegiatan pelatihan, guru tersebut juga melakukan pembinaan kepada peserta didik. Namun berbeda dengan sikap yang ditunjukkan oleh Nirmawati, salah satu guru PAI MIN 1 Bulukumba.
Menurutnya, mengikuti pelatihan PJJ ini sangat penting dan utama baginya, namun karena peserta didik memintanya untuk mengajarkan membaca Al-Quran, untuk itu dirinya merasa terpanggil dan wajib untuk membina peserta didik tersebut.
“Walaupun saya sibuk dengan kegiatan pelatihan PJJ, ketika ada peserta didik yang butuh bimbingan, apalagi bimbingan membaca Al-Quran maka tidak ada alasan bagi saya untuk menunda waktu atau menolaknya”. Ungkapnya Nirmawati saat dimintai keterangan oleh humas diruang UKS, Senin (23/05/2022)
Mendengar keterangan tersebut, sontak humas memberikan apresiasi dengan mengacungkan jempol kepada kedua guru tersebut, sembari mengatakan bahwa sikap yang ibu tunjukkan hari ini sangat luar biasa dan patut dicontoh oleh guru yang lain.
Sementara itu, Sulastri yang juga selaku peserta pelatihan PJJ di BDK Makassar menerangkan kepada humas terkait jadwal pelatihan bahwa pada hari keenam seluruh peserta pelatihan masing masing belajar mandiri, untuk itu banyak waktu untuk kegiatan lainnya.
“Pada hari keenam, kami diarahkan oleh widyaiswara untuk belajar mandiri dirumah atau dimadrasah, sehingga dapat meluangkan waktu untuk kegiatan lain, contohnya dalam membina peserta didik disela kami belajar mandiri”. Terang Sulastri
Kepala MIN 1 Bulukumba sangat mengapresiasi kedua guru PAI tersebut, atas dedikasinya melakukan pembinaan keagamaan kepada peserta didik, dan berharap guru PAI lainnya dapat melakukan hal yang sama. (Ady)