Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Setiap hari Senin, di setiap lembaga pendidikan terutama sekolah - sekolah dilaksanakan kegiatan Upacara penaikan Bendera pada pagi hari sebelum Proses Belajar Mengajar (PBM) dimulai. Termasuk MIS Panggala dan MTs Al Abrar Panggala Desa Taccorong yang bernaung dalam satu yayasan.
Hari ini, Senin (23/05/2022) kembali melaksanakan Upacara bendera, namun ada yang berbeda pada pelaksanaan upacara kali ini. Jika biasanya yang menjadi petugas upacara adalah siswa, kali ini guru - guru MIS dan MTs Al Abrar yang berkolaborasi menjadi petugas upacara. Ahmad Sabir Kamad MIS Panggala bertugas sebagai pembina , Tahmil kamad MTs sebagai Pemimpin, Lela, Anti , dan Salma bertugas sebagai pembawa bendera, Heri (Pembaca Undang Undang Dasar) , Rahma ( Doa ) , Rahmi (Protokol) , Rajmi (Dirigen) , Sofyan (Pancasila) , Fina (Janji Siswa).
Hal ini dilakukan agar bisa menjadi bahan renungan kepada Siswa. Seperti yang dikatakan pembina upacara kegiatan kali ini yang melibatkan Guru sebagai petugas upacara merupakan contoh bahwa siapapun yang diberikan tugas harus bertanggung jawab.
"Ketika kalian diberi tugas tidak ada lagi kata tidak mau. Kita harus mau belajar , belajar , dan belajar karena kalau bukan sekarang, kapan lagi, seperti guru-guruta yang telah melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab", ujarnya.
Pembina upacara juga menyampaikan bahwa hari ini adalah hari bersejarah karena untuk pertama kalinya pelaksanaan upacara yang menjadi petugasnya adalah Para Guru.
Lebih Lanjut setelah pelaksanaan upacara bendera selesai Tahmil menyampaikan bagaimana perasaannya ketika tiba-tiba harus menjadi pemimpin upacara, "jangankan Siswa, kita saja Guru merasa kaku menjadi petugas upacara karena biasanya kita cuma jadi pembina, apalagi ini dadakan. Mungkin siswa lebih luwes karena mereka sudah terbiasa", ucapnya.
Secara pribadi Tahmil berharap , semoga ke depannya Guru-gurunya bisa lebih baik lagi dalam mengembangkan Madrasah.
"Mari memperbaiki diri, kembangkan potensi yang ada supaya kita semua bisa menjadi contoh yang baik untuk peserta didik", tutupnya. (Na/ARd)