Watampone, (Humas Bone) - Di tengah sorot mata gembira dan tawa riang, para guru MIN 8 Bone mengukuhkan kebersamaan mereka dalam sebuah acara yang istimewa. Setelah pelaksanaan sukses Asessmen Madrasah (AM) hari pertama, ruang guru menjadi saksi bisu bagi momen yang penuh makna ini.

Duduk bersama dalam sebuah lingkaran, aroma harum dari pisang mandar yang khas menguar di udara. Hj. Harnidah, sosok yang juga merupakan kepala MIN 8 Bone, dengan penuh syukur menyaksikan keberhasilan yang telah dicapai bersama selama ini. Namun, momen ini tidak sekadar tentang pencapaian, melainkan tentang bagaimana kebersamaan mereka menjadi pilar utama di balik kesuksesan tersebut. Senin, (13/05/24).

Menikmati hidangan pisang mandar yang lezat, para guru tidak hanya berbagi canda tawa, tetapi juga cerita, pengalaman, dan harapan. Tidak ada batasan antara guru senior dan junior, semuanya terikat dalam semangat untuk saling mendukung dan memperkuat satu sama lain.

Maksud dari acara ini tidak hanya sekadar memuaskan selera, melainkan lebih jauh, untuk mempererat ikatan antara sesama guru. Kehadiran pisang mandar bukan hanya sebagai hidangan, tetapi sebagai simbol kebersamaan yang mengikat mereka dalam perjalanan pendidikan yang penuh tantangan.

Dalam pesan singkatnya, Hj. Harnidah menegaskan bahwa keberhasilan tidak pernah datang dari usaha individu semata, melainkan dari kerja keras dan sinergi kolektif. Dan saat mereka duduk bersama menikmati pisang mandar, mereka merayakan tidak hanya pencapaian, tetapi juga solidaritas dan komitmen untuk terus bersama-sama menghadirkan yang terbaik bagi pendidikan di MIN 8 Bone. (A. Anto/Ahdi).