Prestasi Guru di Gowa

Guru MAN IC Gowa Berguru di Negeri Kangguru

Kedua guru MAN IC Gowa saat tiba di St. Jhon Grammars School

Parangloe (Humas Gowa). Dua guru MAN Insan Cendekia Gowa bertolak ke Australia dalam rangka Homestay Bridge School Partnerships Program. Dua guru MAN IC Gowa tersebut yaitu Muhammad Alauddin Nur, guru Bahasa Inggris dan Nurul Inayah Khairaty, guru Biologi.

Kegiatan yang diikuti merupakan bagian dari program BRIDGE kemitraan sekolah Indonesia-Australia yang didanai penuh oleh Pemerintah Australia. Pada program tersebut MAN Insan Cendekia Gowa bermitra dengan St. John's Grammar School, Adelaide.

Sebelumnya tanggal 28-29 Oktober yang lalu mereka tiba di Jakarta untuk melakukan meeting pemantapan kegiatan bersama Tim Bridge Indonesia. Sehari setelahnya, keduanya berangkat ke Sidney dan menuju ke sekolah mitra di Adelaide. Selanjutnya, selama satu minggu kedepan (31 Oktober - 5 November) mereka tinggal di rumah guru dari sekolah mitra untuk mempelajari budaya, teknologi dan pendidikan di Australia.

Selain bertujuan untuk meningkatkan pemahaman antarbudaya, program ini juga bermaksud untuk meningkatkan kapasitas guru dan siswa dalam hal literasi, teknologi, wawasan lokal, dan kemampuan berbahasa.

Sesuai jadwal dari program BRIDGE, sekolah mitra yakni St.John's Grammar School, akan mengunjungi MAN IC Gowa sebanyak dua kali. Kunjungan pertama oleh guru pada bulan April dan kunjungan kedua yaitu guru bersama dengan siswanya pada bulan Oktober tahun 2023.
 
Program BRIDGE ini dirasakan manfaatnya oleh guru MAN IC Gowa. “Saya merasa sangat beruntung dapat mengikuti program ini, selain meningkatkan kapasitas dalam hal pedagogik dan profesional, kami juga dapat memperluas jejaring dengan sesama tenaga pendidik bukan hanya di Indonesia tapi juga di tingkat internasional (Australia)”, ujar Inayah.

Senada dengan itu, Alauddin Nur mengungkapkan bahwa BRIDGE Program benar-benar seperti jembatan emas penyambung mimpi. Membuka wawasan dan perspektif kita tentang betapa kita perlu belajar dan menghargai perbedaan. "Terimakasih Bridge untuk pengalaman emas ini,” cetus Alauddin.

Plt. Kepala MAN IC Gowa, Andri Adi Mustika sangat menyambut baik adanya guru MAN IC yang mendapatkan pengalaman bersama program BRIDGE ini. “Insya Allah guru-guru kami akan kembali ke madrasah tanggal 8 November kedepan. Saya berharap pengalaman berharga yang didapatkan dari program BRIDGE dapat didesiminasi nanti ke guru dan staf di MAN IC Gowa untuk kemajuan madrasah," pungkas Andri.(AAM)


Daerah LAINNYA