Makassar, 1 Oktober 2024,Kementerian Agama RI melalui Project Management Unit Realizing Education’s Promise- Madrasah Education Quality Reform (PMU REP-MEQR) menyelenggarakan AsesmenKompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) sejak tahun 2021 hingga tahun 2024. AKMI diadakan untuk mengukurkemampuan literasi peserta didik di madrasah. Kemampuanliterasi yang diukur adalah literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya yang tertuang dalamrapor AKMI. Untuk menindaklanjuti hasil asesmen tersebut, maka diadakan bimtek atau pelatihan untuk guru madrasah yang menjadi sasaran AKMI. Pelatihan Guru Madrasah (PGM) AKMI akan dikawal oleh Instruktur Nasional yang terpilihdalam seleksi yang diadakan oleh Komponen 2 Kemenag RI. Ada 4 tahapan seleksi ketat yang harus dilalui dan bersaingdengan ribuan pendaftar dari seluruh Indonesia.
Salah seorang guru madrasah di Kota Makassar yang berhasillolos dan terpilih sebagai Instruktur AKMI berasal dariMadrasah Ibtidaiyyah Tahfidzul Qur’an Azhar Center yang bernama Ibu Angriani, S.Pd.I., M.Pd.,Gr. Beliau terpilih sebagaiInstruktur Nasional AKMI untuk Literasi Sosial Budaya selama3 tahun berturut-turut yaitu dari tahun 2022-2024. Tentu saja iniprestasi dan pencapaian terbaik bagi seorang guru madrasah yang patut menjadi inspirasi dan diberi apresiasi sebab skalapencapaiannya adalah nasional. Ibu Angriani adalah seorangguru yang telah tersertifikasi pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis dan selama 2 tahun berturut-turut juga diamanahi sebagaiGuru Pamong pada program PPG Madrasah di LPTK UIN Alauddin Makassar untuk mapel Al-Qur’an Hadis.
Dalam wawancara beliau menyampaikan kalimat yang sangat inspiratif. “Untuk menjadi versi diri yang terbaik, makakenalilah kekuatan diri, fokuslah pada kekuatan itu lalu asah, latih dan kembangkan agar menjadi sumber energi prestasihingga menjadi expert”. Bu Angriani memiliki mimpi bahwasuatu saat nanti madrasah akan mendunia dan segala sematannegatif tentang madrasah akan hilang tergantikan denganprestasi yang membanggakan. Kalimat motivasi yang selalubeliau sampaikan kepada guru madrasah peserta bimtek di akhirpelatihan daring dan beliau sampaikan juga ketika visit keMTsN 1 Muna dan madrasah lainnya di Sulawesi Tenggara adalah “ Bapak dan Ibu… kami titip madrasah ya, ayo gaungkandan bumikan literasi di madrasahnya supaya kompetensi anakdidik kita makin meningkat dan membawa mereka berprestasi di masa depan. Sebab, buah yang dituai di masa depan adalahhasil pendidikan kita di masa kini. Salam AKMI, Salam Literasi” Kontributor : Anggi Angriani