Guru dan Tendik MIN 8 Bone turut serta dalam pelaksanaan Sulingjar

Guru dan Tendik MIN 8 Bone turut serta dalam pelaksanaan Sulingjar

Watampone, (Humas Bone) - Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud). Survei ini diikuti oleh para pendidik dan tenaga kependidikan guna mengukur efektivitas lingkungan belajar di sekolah maupun madrasah. Hafila dan guru lainnya dengan cara bersama melakukan survei tersebut di ruang guru, berhasil menyelesaikan kurang lebih 130 soal yang terbagi dalam tiga paket soal yang dirancang sesuai dengan karakteristik madrasah. Rabu, (09/10/24).

Sulingjar bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai aspek lingkungan belajar di satuan pendidikan, termasuk ketersediaan sarana dan prasarana, metode pembelajaran, hingga hubungan interpersonal antara guru dan siswa. Hafila menyebutkan bahwa pelaksanaan survei ini memerlukan fokus tinggi karena setiap soal harus dianalisis secara mendalam. "Meskipun membutuhkan waktu cukup lama, soal-soal ini sangat penting untuk memberi gambaran akurat mengenai kondisi pembelajaran di madrasah kami," ujarnya.

Survei ini diharapkan bisa memberikan data yang komprehensif bagi pihak Kemendikbud dalam menentukan kebijakan pendidikan yang lebih tepat sasaran, khususnya dalam meningkatkan kualitas lingkungan belajar di madrasah. Setiap hasil yang terkumpul akan menjadi acuan dalam merancang program-program perbaikan, baik di tingkat nasional maupun lokal.

Hj. Harnidah, Kepala MIN 8 Bone, memberikan apresiasi atas dedikasi para guru dalam mengikuti survei ini. Ia berharap hasil dari Sulingjar ini mampu memberikan gambaran yang jelas mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki di lingkungan sekolah. "Ini adalah langkah penting untuk mengevaluasi dan memperbaiki berbagai kekurangan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak kita," katanya.

Dengan adanya program Sulingjar, guru-guru di MIN 8 Bone semakin memahami pentingnya evaluasi rutin terhadap lingkungan belajar, sehingga mereka dapat terus meningkatkan kualitas pengajaran dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik. (A. Anto/Ahdi).


Daerah LAINNYA