Rantepao, Humas Toraja Utara - MGMP Pendidikan Agama Kristen yang dilaksanakan di Aula SMK Kristen Tagari diikuti sebanyak 20 orang guru Pendidikan Agama Kristen. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Toraja Utara, P. L. Gasong, bersama Kepala Seksi Pendidikan Kristen, Monika Randan yang ditemani Pengawas Pendidikan Kristen, Martha Maruru.

Daniel londong selaku ketua Panitia mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 3 sd 4 agustus 2022 mendatang, namun kegiatan dipadatkan menjadi satu hari mengingat perayaan ulang tahun Toraja Utara ke 14 yang akan digelar esok hari.

P. L. Gasong yang membuka kegiatan, juga menyampaikan beberapa arahan
agar setiap pegawai senantiasa aktif secara mandiri mengupdate data diri pada apliksi Simpeg 5. Karena kedepannya segala kegiatan pendataan akan dilakukan secara digitalisasi, sehingga sistem "fotocopy" perlahan ditinggalkan.

" segala jenis data untuk kenaikan pangkat akan dilakukan secara digitalisasi sehingga tidak ada lagi yang namanya fotocopy berkas. semuanya diinput kedalam aplikasi. saya tidak maupegawai Kemenag memiliki kendala jelang pensiun karena bermasalah di Simpeg" tegasnya

Tidak lupa, Kakan Kemenag Toraja Utara itu memaparkan tentang Surat Edaran Menpan Rb Nomor: 16 Tahun 2022 Tentang Kewajiban Menaati Ketentuan Jam Kerja Bagi ASN.

"Saya harap guru agama selalu berinisiatif, terdepan, teladan dan selalu unggul dan menjadi contoh bagi guru yan lain, jangan main main tentang kehadiran masuk kerja". tambah P. L. Gasong.

Terakhir, P. L. Gasong mengungkapkan pesan bahwa seorang guru agama tidak hanya membekali diri dengan ilmu, namun juga memanfaatkan dan membagi ilmunya.

"Keberlangsungan bangsa ini harus trus ada, maka kita sebagai Apaprat Negara harus mampu berjuang dalam mengisi kemerdekaannya, dengan menjadikan peserta didik menjadi SDM yang unggul "

"secara umum, guru boleh dipandang sebagai suatu profesi, namun guru agama merupakan suatu panggilan pengabdian dari Tuhan. Dan kalau Tuhan memanggil tidak ada alasan untuk tidak mengabdi" pungkasnya