Bontomarannu (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa menggelar Pertemuan Orang Tua Santri (POS) untuk yang pertama kalinya di semester genap tahun ini. Pertemuan rutin yang sudah terprogram dan tertuang dalam Kelender Pendidikan An Nail ini, sukses digelar sehari sebelum puasa Ramadhan, pada Rabu (22/03/2023).

Keberhasilan pendidikan dan pembinaan santri di pondok pesantren itu akan terwujud jika kedua belah pihak antara orang tua santri bersama dengan pihak pondok bahu-membahu dan saling bekerja sama dengan baik. Hal inilah yang mendasari pertemuan orang tua santri dan pihak pondok rutin dilaksanakan.

Pertemuan kali ini membahas tentang beberapa hal penting terkait dengan program pondok yaitu sosialisasi penerapan tata tertib program bahasa, sosialisasi sistem pembayaran uang SPP dan hal-hal penting yang dikemas dalam problem solving.

Dalam sesi sambutan Direktur PPTQ An Nail yang diwakili oleh Kepsek tingkat Ulya Ustad Nasir Suddin, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh orang tua santri yang hadir dalam kegiatan POS tersebut.

"Kehadiran Bapak/Ibu menjadi bukti cinta kita terhadap pondok ini dan tentu saja kehadiran kita di pondok ini sebagai wujud kepedulian terhadap proses pembinaan anak-anak kita ke arah yang lebih baik," tutur Nasir.

Dalam sesi problem solving, Kepsek Wustha, Ustad Wahyu mensosialisasikan penerapan tata tertib program bahasa. Di hadapan para orang tua santri dia menyampaikan harapannya agar para orang tua santri dapat bekerja sama dengan tetap mendukung penerapan tata tertib tersebut sehingga program bahasa dapat berjalan dengan baik dan hasil yang maksimal.

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan bahwa ketika para santri memahami dan mampu berbahasa arab maka setidaknya mereka juga akan mampu memahami Al Qur'an dan hadits-hadits Nabi dengan baik dan benar.

"Sehingga ketika mereka membaca ayat-ayat tentang neraka maka mereka mampu menghadirkan dalam hatinya rasa takut dan mereka pun berupaya meninggalkan jalan-jalan menuju neraka begitu juga ketika mereka membaca ayat-ayat tentang surga maka mereka pun mampu menghadirkan kegembiraan dan semangat dalam hatinya untuk meraih surga," tutur Wahyu merinci.

Sementara itu bendahara pondok, Nurjaya dalam sosialisasinya tak lupa mengingatkan orang tua santri akan kewajibannya. Ia juga mengingatkan bahwa saat ini sudah ada perubahan terkait mekanisme pembayaran SPP.

"Mulai bulan ini kita tidak bisa lagi membayar SPP secara tunai ke bendahara pondok. Jadi Bapak/Ibu jika ingin membayar maka membayarnya langsung ke rekening yayasan yang telah disiapkan dengan cara transfer melalui VA (Virtual Account) santri, melalui Mobil Branch yang standby di pondok setiap hari rabu siang atau langsung ke Bank Muamalat terdekat," jelas Nurjaya.

Pada sesi terakhir kegiatan POS ini, WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat) DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Gowa juga membagi-bagikan amplop Ramadhan kepada seluruh orang tua santri yang hadir  dengan harapan agar para orang tua dapat menyalurkan infak, sadaqah dan zakatnya melalui WIZ dan akan disalurkan untuk kemanfaatan kaum muslimin.(NS/OH)