News kemenag

Gelar Pelatihan PTK Di Wilayah Kerja Oleh BDK Makassar, Begini Penjelasan Juhra. M.AP

Keg. Pelatihan PTK - PDWK Balai Diklat Keagamaan Makassar di MTsN Kota Palopo

Palopo, (Humas Kemenag) – (BDK) Balai Diklat Keagamaan Makassar selenggarakan pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Wilayah Kerja (PDWK) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang Penelitian Tindakan Kelas serta dapat mengembangkan sikap yang baik dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Pelatihan PTK terselenggara di Aula serba guna Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Palopo Rabu, 25/05/2022 Pukul 09:00 WITA, pelatihan dijadwalkan berlangsung selama enam hari mulai tanggal 25 s.d 30/05/2022, peserta PTK yang ikut dalam pelatihan  sebanyak 30 orang berasal dari Guru Madrasah Kementerian Agama Kota Palopo.

Hadir dalam pembukaan Pelatihan PTK (Sekertaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama) Dr. H.Muharam Marzuki, M.A.,Ph.D., (Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar) Juhra, M.AP, (Analis Pengelolah Keuangan APBN Sekretariat Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama)  Nani Sutiati, S.Pd,. M.M (Kepala kantor Kemenag Kota Palopo di wakili Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Bara Kota Palopo) Drs. Bahtiar Nawir (Ketua Panitia Pelatihan PTK – PDWK Balai Diklat Keagamaan Makassar) Fitria, M.AP. dan (Humas BDK Makassar) Suharti, S.Sos.,M.Si

Juhra dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas atensi yang di berikan H.Muharam Marzuki yang ikut memantau secara langsung bagaimana progres pelaksanaan pelatihan PTK di wilayah kerja peserta, menurut Juhra dari segi pelaksanaan pelatihan di wilayah kerja seperti ini cukup efektif karena BDK Makassar dapat sekaligus melatih 30 s.d 40 orang di wilayah kerja peserta

Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar mengatakan para peserta tersebut jika harus menunggu panggilan dari BDK untuk mengikuti pelatihan butuh waktu yang lama untuk bisa merealisasikannya dan belum tentu semuanya bisa terakomodir mengingat wilayah kerja BDK Makassar cukup luas mencakup tiga Provinsi, untuk Provinsi Sulawesi Selatan saja BDK Makassar menangani 24 Kabupaten/Kota oleh karena itu dengan metode PDWK sampai saat ini masih sangat efektif.

Pada prinsipnya Juhra menjelaskan bahwa Pelaksanaan pelatihan PDWK tidak berbeda dengan pelatihan yang dilaksanakan pada BDK Makassar, seluruh peserta akan mendapatkan materi yang sama dari Widyaswara kemudian peserta juga mendapatkan hak-hak lainnya yang terkait biaya pengganti transport dan lain sebagainya.

Dengan demikian Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar mengharapkan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan serius agar mendapatkan wawasan dalam meningkatkan kompetensi serta mampu membuat karya ilmiah yang menjadi salah satu persyaratan DUPAK dalam pengembangan karir kedepan.

Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini sangat penting melatih para ASN tidak terkecuali para guru dalam meningkatkan Kompetensi “Kita tidak boleh berpuas diri bahwa apa yang kita miliki itu sudah cukup dalam menjalankan tugas” sebut Juhra.

Walau kompetensi kita di bidang pendidikan formal sudah cukup, namun dalam upaya mendukung peningkatan kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai guru tentulah membutuhkan pendidikan non formal seperti pelatihan yang saat ini di gelar.(rd.p)


Daerah LAINNYA