Parepare, (Humas Parepare) - Walau tak menurunkan semua personel, rupanya tak menyurutkan semangat dan gegap gempita barisan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare untuk menyemarakkan Karnaval Merdeka Toleransi yang berlangsung terpusat di Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare pada Sabtu (20/8/2022).
Kepala Madrasah, Hj. Martina yang turut serta secara langsung dalam barisan, tampak mengenakan pakaian adat Bugis dengan dukungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang juga mengenakan pakaian adat Bugis berpadu dengan dominasi warna merah-putih. Sedangkan para siswanya mengenakan seragam ciri khas madrasah dan ekstrakurikuler. Tak ketinggalan di antara mereka ada yang mengenakan pakaian adat 4 etnis, yakni Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja.
.jpeg)
Menurutnya lagi, pakaian varatif ini merupakan simbol 'merdeka dalam keberagaman, toleran dalam perbedaan'.
"Pakaian yang kami kenakan memang varatif, tetapi nuansa merah-putih tetap dominan. Hal ini merupakan simbolis 'merdeka dalam keberagaman, toleran dalam perbedaan, sesuai dengan tema usungan yang didengunggaungkan pada Karnaval Merdeka Toleransi tahun 2022 ini," tuturnya di tengah gegap gempita barisan yang melantunkan selawat dan meneriakkan yel-yel diiringi musik marawis.
.jpeg)
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa Karnaval Merdeka Toleransi tahun 2022 yang melibatkan umat dari 6 agama di Kota Parepare ini, juga mengusung pesan merdeka toleransi dari segenap warga MAN 2 Kota Parepare.
"Saat start tadi, terdengar gegap gempita protokol membacakan pesan merdeka toleransi yang diusung segenap warga MAN 2 Kota Parepare. Enam agama, hidup dalam kedamaian, hidup dalam kerukunan, hidup dalam toleransi, kita lakonkan dalam pentas kebhinnekaan, untuk menghargai keyakinan tiap umat beragama," tiru pesannya. (Adi)
