Makassar (MAN 2) – TVRI kerjasama MAN 2 Kota Makassar menyelenggarakan Talk Show bertema "Pemula Bicara Pemilu" pada hari Rabu (04/10/2023) di Lapangan Indoor MAN 2 Kota Makassar. Kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta dari MAN 1, MAN 2, mahasiswa UIN dan mahasiswa UMI.
Kepala MAN 2 Kota Makassar Hj. Darmawati sangat mengapresiasi kegiatan ini
"Hari ini mendapatkan edukasi dan informasi yang sangat luar biasa yang langsung dari para narasumber, informasi sangat penting khususnya di kalangan generasi Z generasi pemula. Kami berharap melalui sosialisasi ini para pemilih pemula bisa memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dari paparan yang disampaikan oleh narasumber kompeten baik dari unsur KPUD, Bawaslu Kota maupun Praktisi. Sehingga mereka tidak salah dalam memilih," ucapnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Bawaslu Kota Makassar Ahmad Ahsanul Fadhil, KPUD Prov Sulsel Hasruddin Husain dan Pengamat Politik dan Peneliti Senior Lembaga Penelitian Sosial dan Demokrasi (LPSD) Masmulyadi, SH., M.Sc,
Selaku narasumber pertama, Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan Hasruddin Husain dalam pemaparannya pada kegiatan Pemula bicara Pemilu menyampaikan:
“Siswa - siswi yang nantinya akan mulai memilih pada pemilu serentak tahun 2024 harus menjadi pemilih cerdas, pemilih yang memiliki pemahaman terkait siapa calon pemimpin yang akan dipilih nantinya dan paham mengenai bahaya politik uang. Tentunya KPU berharap, para pemilih pemula ini mengambil peran dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024 dengan menggunakan hak pilih pada tanggal 14 Februari 2024,” tuturnya.
Bawaslu Kota Makassar diwakili oleh Ahsanul Fadhil mengatakan bahwa partisipasi pemilih pemuda masih belum maksimal. Dengan diadakannya Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula bermaksud meningkatkan pemahaman hak suara, meningkatkan jumlah partisipasi politik di Sulawesi Selatan, dan memberikan pemahaman tentang tips dalam memilih calon legistatif dan calon pemimpin di masa yang akan datang," ungkapnya.
Sebagai pembicara terakhir, Pengamat Politik sekaligus Peneliti Senior dari Lembaga Penelitian Sosial dan Demokrasi (LPSD) mengemukakan:
“Secara demografis, pemilih muda yang termasuk gen Z dan millenial komposisinya cukup besar, kurang lebih 60%. Karena itu sangat strategis dalam memengaruhi dinamika pemilu, mulai dari cara berkampanye, sosialisasi, dan preferensi pilihan mereka,” ucapnya.
Setelah penyampaian materi, dilanjut dengan sesi tanya jawab oleh siswa-siswi MAN 2 Kota Makassar. Kegiatan ditutup dengan foto bersama, penandatanganan dan dukungan Gerakan Ayo Sukseskan Pemilu 2024. (humas/hsn)