Kegiatan MIN 2 Gowa

"Gadde-Gadde Madrasah", Begini Cara Siswa MIN 2 Gowa Kelola Uang

Para siswa saat menggelar dagangan

Pallangga (Humas Gowa). Lapangan MIN 2 Gowa pagi itu, suasananya lain dari pada hari biasanya terkhusus di depan kelas IIB, Jumat (27/10/2023). Kehebohan siswa kelas llB yang mempersiapkan lapak dagangannya untuk ditata sedemikian rupa, harga pun sudah terpasang dengan alat-alat pendukung lainnya.

Ternyata hari ini merupakan kegiatan pembelajaran pada mata Pelajaran terintegrasi (PKn, Matematika dan Bahasa Indonesia) sebagaimana yang dijelaskan Guru Kelas II B, Indriyanti. Menurutnya para siswa membawa barang dagangan di depan kelas dan mereka sendiri yang menata jualannya dalam kegiatan "Gadde Gadde Madrasah".

“Kegiatan dilakukan sebagai bentuk praktek anak-anak yang sebelumnya mempelajari materi Nilai Uang, Jumlah Uang Pecahan dan Pasar. Gadde Gadde Madrasah ini menjual makanan higienis dan benda-benda yang dipakai dalam proses pembelajaran di madrasah yang tentunya telah dikreasikan seperti pensil dekoratif," jelasnya.

Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak bisa menghitung jumlah barang, nilai barang, transaksi tawar menawar, membayar dan memberikan kembalian. "Dan mampu menghitung hasil dari penjualan apakah ada kelebihan yang didapatkan serta strategi anak-anak dalam mempromosikan barang dagangannya," pungkas Indri.

Sementara itu Abd Chalid, kepala MIN 2 Gowa yang hadir dalam kegiatan ini menyambut baik dan memberikan apresiasi pada siswa, guru kelas dan orang tua yang telah berpartisipasi pada kegiatan pembelajaran ini.

“Praktek baik seperti ini harus senantiasa dilakukan di dalam proses pembelajaran dan menjadi selingan agar anak-anak tidak bosan dan selalu senang mengikuti pembelajaran. Apalagi barang yang dijual merupakan hasil karya sendiri bersama orang tua siswa," tutur Chalid.

Menurut Chalid, anak-anak akan lebih mudah memahami dan menerapkan materi yang telah mereka dapatkan di dalam kelas. "Karena secara tidak langsung anak-anak dibawa ke dunia nyata terkait dengan teori yang didapatkan pada pembelajaran sebelumnya," imbuhnya.

Najwa salah seorang siswa kelas IIB mengaku senang karena barang yang ditawarkan berupa pensil yang sudah didekorasi laku terjual.

“Alhamdulillah habiski pensil yang kujual," ucap Najwa sambil tersenyum. Lain lagi dengan Tri Putra yang menjual nasi goreng, Sosis dan Bakso. Jualannya habis diborong oleh siswa lainnya. Lapaknya merupakan jajanan  yang dibuat langsung bersama ibunya Hasriani Dg Tadaeng.

Dalam kegiatan Gadde Gadde Madrasah.
Anak-anak begitu semangat dan antusias pada kegiatan ini dan untuk periode berikutnya akan dilaksanakan dengan melibatkan semua siswa di MIN 2 Gowa.(Haerul/OH)


Daerah LAINNYA