DWP Kemenag Bone Turut Sukseskan Program Tes IVA dan SADANIS

Ketua DWP Kemenag Bone Asmawaty Wahyuddin bersama anggota DWP di UPT Puskesmas Biru

Watampone,  (Humas Bone) – Ketua  Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone turut menyukseskan Tes IVA dan SADANIS. Bahkan ia mengintruksikan kepada seluruh pengurus dan anggotanya untuk mengikuti tes tersebut.

Hal ini berdasarkan program Kementerian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menggelar Program Nasional Pemeriksaan Tes IVA dan SADANIS, sebagai bentuk pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan Indonesia. Sebagaimana diketahui, kanker serviks dan kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak perempuan di dunia.

Ketua DWP Kemenag Bone dalam intruksinya agar pengurus dan anggota DWP mengikuti program tes tersebut di 12 Kecamatan di Kabupaten Bone yakni Puskesmas Watampone dan Biru di Kec. Tanete Riattang, Puskesmas Ulaweng, Ajangale, Kahu,  Palakka, Lamuru, Lonrong Ponre, Bajoe, Libureng, Kajuara, Mare dan Puskesmas Cenrana. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu 10 Agustus 2022.

Dalam pelaksanaan tes IVA dan SADANIS tersebut, Ketua DWP Kemenag Bone Asmawaty Wahyuddin melakukan pemantauan. Asmawati melakukan pemantauan di Puskesmas Watampone dan Puskesmas Biru. Ia melihat langsung proses pemeriksaan terhadap anggota DWP Kemenag Bone.

Tak ketinggalan rombongan DWP dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang turut mensukseskan program tersebut dengan mengikuti berbagai rangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan langsung oleh Dokter ahli.

Deteksi dini terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan Tes IVA ( Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) yang merupakan pemeriksaan skrining kanker serviks dengan pemberian asam asetat atau asam cuka pada leher rahim selama 1 menit. Idealnya, skrining pada wanita usia 35 – 40 tahun wajib dilakukan setiap 3 tahun sekali. Sedangkan bagi wanita yang belum menikah, sangat dianjurkan untuk melakukan vaksin HPV terlebih dahulu.

Sedangkan kanker payudara bisa dicegah dengan melakukan serangkaian pemeriksaan rutin seperti Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS). (ahdi)


Daerah LAINNYA