Maros, (Humas Parepare) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan kembali menggelar ajang Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tahun 2022.

Kegiatan ini merupakan ajang yang diselenggarakan setiap tahunnya dan diikuti oleh Penyuluh PNS dan Non PNS di 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel.

Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tahun 2022 ini diselenggarakan di Grand Town Hotel Mandai Kab. Maros, Jum'at-Sabtu (5-6/8/2022), yang dibuka langsung oleh Kepala Bidang Penerangan Islam Zakat dan Wakaf (Kabid Penais Zawa), H. Abdul Gaffar.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan kegiatan ini menjadi momen untuk menjalin silaturahmi sekaligus saling berbagi ilmu antara penyuluh dalam menjalankan tugas di tengah-tengah masyarakat.

"Selain berkompetisi, ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus juga kita bisa berbagi, saling tukar pikiran dan tukar pandang, bagaimana sebaiknya yang kita lakukan sebagai penyuluh agama Islam di tengah-tengah masyarakat," terang Kabid Penais Zawa.

Pada kesempatan tersebut, H. Abd Gaffar menceritakan jika dirinya merupakan angkatan pertama pengangkatan Penyuluh Agama Islam, yang dulunya diistilahkan pengangkatan da'i muda. Ia berharap penyuluh yang akan terpilih dapat berkompetisi di tingkat nasional nantinya.

"Apa yang kita persembahkan dari Kabupaten/Kota masing-masing tolong dimaksimalkan karena kita berharap ada nama muncul dari Sulawesi Selatan, intinya kita harus optimis meraih peringkat di tingkat nasional, agar penyuluh di tingkat provinsi Sulawesi Selatan termotivasi untuk berinovasi dalam kepenyuluhan," ujar mantan Kakan Kemenag Kota Parepare ini.

Dalam pemilihan penyuluh agama Islam tersebut, Kemenag Kota Parepare mengirim 2 personelnya yaitu Sabuddin dan Suthrisna.

Sabuddin merupakan Penyuluh ASN pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Soreang, yang mempresentasikan hasil suluhannya yaitu Bimbingan penyuluhan pada daerah pesisir Kec. Soreang Kota Parepare.

Kemudian Suthrisna merupakan Penyuluh Non ASN pada KUA Bacukiki Barat, yang mempresentasikan hasil suluhannya yaitu Peran Penyuluh Agama Islam dalam Perkembangan Teknologi Informasi dan Media Sosial melalui Radio khususnya di Radio Mesra Kota Parepare.(Achy)