Idul Fitri 1444 H

Dua Alumni MIN 4 Bulukumba Unjuk Gigi Jadi Imam dan Khatib Idul Fitri 1444 H

Sosok Imam shalat dan khatib idul fitri di Masjid Nurul Hidayah Macinna Desa Bontomanai merupakan dua alumni MIN 4 Bulukumba.

Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Pada hari ini, Sabtu (22/04/2023) seluruh umat muslim merayakan hari kemenangan, setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Secara khusus shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H/2023 M yang dilaksanakan di masjid Nurul Hidayah Macinna Desa Bontomanai Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba, dihadiri kurang lebih lima ratus Jemaah hingga tumpah ruah ke bahu jalan.

Pelaksanaan Shalat Idul Fitri kali ini sangat berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, dimana yang bertindak sebagai Imam shalat dan khatib idul fitri merupakan dua alumni MIN 4 Bulukumba, selain itu keduanya juga adalah Iman Tarwih selama bulan Ramadhan. Adapun dua alumni yakni Ahmad Fadhlul Mubarok dan Rahmat Tulla.

Imam shalat Idul Fitri adalah Ahmad Fadhlul Mubarok yang merupakan Alumni MIN 4 Bulukumba tahun pelajaran 2020/2021, yang saat ini terdaftar sebagai siswa kelas dua di MTs Darut Taqwa Tompong Kabupaten Bantaeng, Putra sulung dari Hanis, S.Pd.I dan Sri Wahyuni, S.Pd.I yang merupakan tenaga pendidik MIN 4 Bulukumba.

Sementara itu, Khatib Idul Fitri Rahmat Tulla merupakan Alumni MIN 4 Bulukumba tahun pelajaran 2014/2015, juga sebagai Alumni Pondok pesantren Darul Huffadh Tuju- Tuju Kajuara Kabupaten Bone. Dan saat ini melanjutkan pendidikan di STAI Al-Ghazali Bulukumba semester 4 jurusan Pendidikan Agama Islam, putra pertama dari Jusman dan Harlina.

Dalam isi khutbahnya, Rahmat menyampaikan bahwa Idul Fitri berarti kembalinya seseorang kepada keadaan suci atau keterbebasan dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, dan keburukan sehingga berada dalam kesucian atau fitrah. 

Selanjutnya kata Rahmat, Idul Fitri adalah waktu untuk memperbaiki, memaafkan dan merenung. Mari jadikan momentum hari kemenangan ini untuk menjadi insan yang semakin baik dalam ketaatan.

"Hari raya ini pun merupakan hari raya kemenangan dimana umat muslim merayakannya dengan kembali “buka puasa” atau makan. Itulah mengapa salah satu sunnah sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri adalah makan atau minum walaupun sedikit", ungkapnya.

Saat ditemui usai shalat idul fitri digelar, Orang tua Rahmat mengungkapkan rasa bangga dan terharu atas penampilan anaknya untuk pertama kalinya selaku khatib Idul Fitri, dan berharap semoga kedepannya lebih ditingkatkan lagi. (Hns/Ady)


Daerah LAINNYA