Galung Beru, (Humas Bulukumba) – Seratusan santriwan dan santriwati Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru Bulukumba, menggelar Dzikir dan Doa Bersama dalam memperingati 10 Muharram 1444 Hijiryah. Senin, 08/08/2022.
Kegiatan ini menjadi ajang mendoakan keselamatan bangsa, para pemimpin bangsa, dan seluruh stakeholder Ponpes As’adiyah Galung Beru.
Pengasuh Pesantren, KM. Rusli Rahman menyampaikan, Muharram adalah bulan pembuka tahun Hijriah. Di bulan pertama kalender Islam ini terdapat hari istimewa yang selalu dinantikan muslim yakni 10 Muharram.
“Pada 10 Muharram kita dianjurkan memberbanyak doa. Anjuran ini banyak disampaikan karena terdapat banyak keutamaan hari `Asyura, sebutan lain untuk tanggal penuh keberkahan ini,” ucapnya.
Lanjutnya beliau mengatakan, berada di Muharram, maka kita akan menjumpai hari-hari selama setahun penuh. Tidak ada yang tahu apakah kita bisa melewati setahun ini secara penuh. Karena bisa jadi, kesempatan hidup kita terhenti di tahun ini.
"Dzikir dan Doa bersama digelar untuk lebih mendekatkan santri kepada Allah SWT, sehingga mereka tertuntun untuk menjadi insan-insan yang bertakwa," lanjutnya.
Tahun baru Hijriyah, kata dia, adalah salah satu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah pada 622 Masehi.
Peristiwa bersejarah itu, katanya, terjadi pada 1 Muharram tahun baru bagi kalender Hijriyah, namun tahun hijrah Rasulullah SAW dari Makah ke Madinah itu diambil sebagai awal perhitungan bagi kalender Hijriyah.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, santri dan keluarga besar Ponpes bisa menjadi pribadi yang lebih baik, dengan tekad tahun ini harus lebih baik dari pada tahun kemarin dan jayalah As’adiyah," tutupnya.
Acara ditutup dengan pembacaan Dzikir dan Doa Bersama yang dipimpin KM. Ikbal, dan diikuti seluruh santri. (JSI)