Sungguminasa (Humas Gowa). Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI H. Subhan Cholid membawakan materi pada Manasik Haji Sepanjang Tahun Kabupaten Gowa, Jumat (18/11/2022)

Kegiatan yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan itu dihadiri oleh, Kabid PHU H. Ikbal Ismail, Kakankemenag Gowa H. Aminuddin, kepala UPT Asrama Haji H. Zulkifli Hijaz dan Kasi PHU H. Tajuddin.

H. Subhan Cholid, saat memberikan materi manasik meminta para jamaah untuk meluruskan niat haji. Ia menjelaskan tentang dikuranginya kuota haji akibat Covid-19. "Mungkin Allah menegur kita untuk memperbaiki niat berhaji. Jika niat kita ikhlas karena Allah, berserah kepada Allah, InsyaAllah ada saja jalan, insyaAllah Mabrur," tukas Subhan.

Ibadah haji menurutnya adalah ibadah yang tidak bisa digantikan dengan ibadah apapun. "Kita sudah berniat untuk berhaji, mendaftar, membayar, menunggu, insyaAllah dihitung sebagai haji mabrur," tuturnya diaminkan jamaah.

Menyinggung manasik Kabupaten, Subhan meminta untuk menyampaikan pada jamaah. "Siapkan fisik karena cuaca ekstrem di Tanah Suci. Jujur dengan kondisi kesehatan. Jangan menutup-nutupi supaya tidak sampai dibatalkan keberangkatannya," ujar Direktur.

Saat ini, 5.200.000 jemaah secara nasional telah terdaftar. Itu pun baru 2% dari jumlah penduduk muslim Indonesia.

Di tempat yang sama, Kabid PHU H. Ikbal Ismail melaporkan bahwa Manasik Haji Sepanjang Tahun ini dilaksanakan oleh bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel yang pesertanya sebanyak 70 orang jemaah haji. "Kesemuanya merupakan waiting list jemaah haji Kabupaten Gowa yang sudah melunasi tahun 2020 lalu," ujarnya.

Tujuan dari Manasik Haji sepanjang tahun ini adalah agar jemaah haji lebih menguasai pelaksanaan ibadah haji baik itu rukun haji, wajib haji dan sunnah haji, sehingga pada akhirnya jemaah haji bisa mandiri dalam menjalankan ibadah.

Sebelumnya, Kakankemenag Gowa, menginformasikan saat ini jamaah haji yang sedang berada dalam daftar tunggu sebanyak 21.718, sudah mencapai masa tunggu 35 tahun.(OH)