Pallangga (Humas Gowa). Sebanyak 27 orang siswa peserta Kemah Merdeka Toleransi yang berasal dari MA Arifah Gowa, diterima kembali oleh direktur Madrasah Arifah Dr. H. Nurdin, Kamis (18/8/2022).
Siswa yang terdiri dari 10 putra dan 14 putri serta 3 orang pendamping ini, mengikuti kemah Merdeka Toleransi Kementerian Agama provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung selama tiga hari 15 - 17 Agustus 2022 di Pakkatto Gowa.
Dalam arahannya saat menerima para siswa tersebut, H. Nurdin mengingatkan bahwa makna sederhana dari Toleransi adalah memperbesar persamaan dan memperkecil perbedaan. "Setiap individu pasti memiliki perbedaan namun sebagai orang yang toleran, tidak boleh memperbesar perbedaan itu menjadi perselisihan ataupun perpecahan," tutur Nutdin.
Dalam kesempatan tersebut, H. Nurdin mengucapkan terima kasih dan kebanggaan kepada para peserta kemah merdeka Toleransi yang selalu menjaga kekompakan sampai tiba kembali di madrasah dengan selamat. Mantan kepala sekolah SMA Andalan Malino tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada para guru pendamping yang telah bekerja keras berpartisipasi dalam kemah merdeka Toleransi tersebut.
Kemah merdeka Toleransi yang berlangsung di desa Nirannuang Pakkatto diikuti oleh 23 kabupaten kota SE Sulawesi Selatan. Utusan dari kabupaten Gowa berjumlah 60 peserta yang merupakan gabungan siswa dari beberapa sekolah seperti MA Arifah, MA sulhas, MAM Limbung, MAN IC Gowa, SMA Negeri 9 Gowa, dan SMA negeri 1 Gowa. (ridz/OH)
Daerah
Kemah Merdeka Toleransi
Direktur Arifah : Toleransi adalah Memperbesar Persamaan dan Memperkecil Perbedaan
- Kamis, 18 Agustus 2022 | 09:30 WIB