Parepare, (Humas Parepare) – Sebanyak 55 ASN Lingkup Kementerian Agama Kota Parepare menerima SK Kenaikan Gaji Berkala (KGB) Periode Desember 2023 dan Januari 2024 di Aula Kantor Kemenag Parepare, Jumat, 24 November 2023.
SK diserahkan langsung oleh Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi didampingi Kasubbag TU, H. Syaiful Mahsan di sela-sela pelaksanaan Apel sore yang dihadiri oleh para Kepala Seksi dan Penyelenggara, ASN dan Non ASN Kantor Kemenag Kota Parepare serta Mahasiswa MBKM IAIN Parepare.
Penerima SK KGB dinominasi guru, dari 55 ASN yang menerima SK KGB, 44 orang di antaranya merupakan guru dari berbagai madrasah baik negeri maupun swasta lingkup Kemenag Kota Parepare dengan rincian 2 orang menerima SK KGB TMT Desember 2023 dan 42 orang KGB dengan TMT Januari 2024.
Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para ASN penerima SK KGB sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap kinerja para pegawai.
“Alhamdulillah, selamat kepada Bapak/Ibu yang telah menerima SK KGB, kita patut bersyukur dengan adanya kenaikan gaji berkala setiap 2 tahun yang diberikan sebagai apresiasi pemerintah terhadap kinerja kita sebagai ASN, maka sudah sepatutnya kita berbakti kepada negara dengan menjalankan tugas sebagai abdi negara dengan sebaik-baiknya,”ujar Kakan Kemenag.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa KGB merupakan bentuk apresiasi pemerintah yang secara otomatis diterima semua ASN setiap 2 tahun tanpa pengurusan apapun.
“KGB itu meski tidak merubah pangkat dan golongan namun tidak dapat disepelekan karena kenaikannya lebih besar dari pada Kenaikan Pangkat (KP). Selain itu KGB tidak membutuhkan pengurusan apapun tapi secara otomatis setiap 2 tahun diterima oleh setiap ASN, olehnya itu mari kita tingkatkan kinerja sebagai bentuk rasa syukur kita sebagai abdi negara yang telah menerima KGB,”ungkapnya.
Kakan Kemenag juga mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk senantiasa meningkatkan kinerja sesuai tusi masing-masing dan menjaga nama baik Kementerian Agama. “Negara akan pincang jika Kementerian Agama tidak berfungsi, misalnya persoalan agama yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan jika tidak dapat ditangani dengan baik, maka di sinilah peran kita semua bagaimana memberikan solusi dari setiap persoalan dan yang terpenting jangan sampai kita yang menjadi provokator dalam permasalahan yang ada,”tambah Kakan Kemenag.
Terakhir, ia berharap seluruh pegawai Kemenag untuk senantiasa menjaga situasi aman dan kondusif menjelang tahun pemilu 2024.(Wn)