Bimwin Catin KUA Revitalisasi Kecamatan Barru

Didaulat Beri Materi Pada Bimwin Catin KUA Revitalisasi Kecamatan Barru, Kakan Kemenag Sampaikan 3 Hal Jadi Dasar Keluarga SAMAWA

Pelaksanaan Bimwin Catin KUA Revitalisasi Tingkat Kecamatan Barru

Barru, (Humas Barru) - Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Calon Pengantin (Catin) mandiri KUA Revitalisasi Kecamatan Barru telah resmi dibuka oleh Kakan Kemenag Barru yang berlangsung di Balai Nikah KUA Revitalisasi Kecamatan Barru pada Selasa pagi, (11/7/23).

 

Kakan Kemenag dalam materinya menyampaikan 3 hal yang menjadi dasar penting dalam berumah tangga guna mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. 

 

Yang pertama adalah Kakan meminta kepada para peserta agar menjadikan pasangannya sebagai sahabat. Di mana yang dimaksudkan di sini adalah, menjadikan pasangan sebagai tempat berbagi cerita yang terjadi dalam hidup, saling membantu satu sama lain, dan saling mensupport ke arah yang lebih baik tentunya. Persahabatan yang dijalin nantinya adalah membuat jalan sama-sama menuju ke syurganya Allah SWT. Jelas Jamaruddin

 

Kemudian yang kedua adalah, jadilah suami yang buta hati. Artinya, buta akan kecantikan paras dan kelebihan wanita lain. Sehingga istrinya lah yang menjadi satu-satunya wanita di hatinya.

 

“selain itu,  sebagai istri juga harus menjadi tuli. Dalam artian, tida mendengarkan kekurangan-kekurangan pasangan dari orang lain, sehingga hanya mendengarkan ucapan dari suami. Hal ini yang mampu mempertahankan rumah tangga kalian” tambahnya.

 

Sedangkan yang ketiga disampaikan oleh Kakan Kemenag Barru yang menjadi dasar dalam berumah tangga adalah diibaratkan burung dalam sangkar. Yakni menjadikan pasangan satu-satunya seumur hidup,  dan jadikan sangkar itu jalan menuju pintu syurga. Jangan sebaliknya. 

 

Begitu juga pernikahan dijadikan sebagai baiti jannati, senantiasa kita membina rumah tangga yang saling terbuka, membicarakan segala kekurangan dan ketidaksukaan satu sama lain. 

 

Mungkin ada saat-saat dimana sebuah keluarga cerai berai, ataupun mengalami badai kehidupan yang memang tidak bisa dihindarkan. Namun seharusnya tugas anggota keluarga adalah menjaga ukhuwah dan jika ada permasalahan diselesaikan dengan baik agar tercipta kedamaian dan kenyamanan, sehingga baiti jannati bisa terwujud dengan sempurna.

 

Kegiatan ini diikuti sebanyak 15 pasang catin. Turut dihadiri oleh Kepala KUA Kecamatan Barru yang sekaligus Fasilitator dan Ketua Pokajaluh selaku moderator. (AWO)


Daerah LAINNYA