Makassar, (Humas Bulukumba) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba Drs. H. Muhammad Yunus, M.Pd.I menghadiri pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) ke IX Tingkat Provinsi Sulsel, yang dipusatkan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat (14/10/2022).
Ajang bergengsi bagi kalangan pesantren ini dilaksanakan dari tanggal 14 sampai 16 Oktober 2022. Diikuti oleh Atlet yang bertanding dari 23 Kab/Kota se Sulawesi Selatan (minus kab. Tator) yang berjumlah 891 orang, terdiri dari cabang olahraga sebanyak 475 orang dan cabang seni sebanyak 461 orang.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Toleransi, Terorisme, Radikalisme, dan Pesantren, Nuruzzaman. Dalam sambutannya menyampaikan, Pospeda ini harus memunculkan sesuatu yang beda, bahwa apa yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah mengamalkan nilai-nilai saling menghargai, saling mendukung.
“Tujuan utama, ajang silaturrahim dan ajang membangun persaudaraan dengan pesantren se Sulawesi Selatan. Pospeda ini ajang silaturahim dan ajang sehat bersama,” pungkas Nuruzzaman.
Ditempat berbeda, H. Muhammad Yunus mengatakan, ajang pekan olahraga dan seni ponpes ini harus kita semarakkan dan kegiatan ini merupakan bagian dari ajang silaturahmi sembari menguatkan potensi-potensi pesantren agar dapat meraih prestasi terbaik untuk bangsa dan Negara.
“Bahwa pekan olahraga dan seni pondok pesantren sebagai langkah dalam memajukan generasi bangsa untuk lebih menatap ke depan meraih cita-cita dan pesantren adalah pondasi utama pendidikan Indonesia yang juga punya kiprah penting sehingga eksistensi pesantren harus ditunjukkan,” ungkap beliau saat dikonfirmasi Humas.
Beliau juga berharap, semoga hasil dari Pospeda ini dapat menjadikan santri-santri berprestasi dibidangnya serta dapat mengharumkan nama pesantren dan nama daerah Kabupaten Bulukumba, sehingga nantinya dapat mengikuti Pospenas yang akan dilaksanakan di Kota Surakarta Jawa Tengah.
Acara turut dihadiri oleh Geburnur Sulsel diwakili Staf Ahli Keagamaan, Kemenag RI diwakili Staf Khusus, Kakanwil Kemenag Sulsel beserta jajaran, pimpinan BSI Sulsel, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, unsur pejabat Forkopimda Sulsel, para pendamping dan official, serta para juri dan panitia lomba. (JSI)
