Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Pagelaran Akbar MTQ ke-XXXII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2022, yang dihelat di Bumi Arung Palakka Kabupaten Bone, kafilah Kabupaten Bulukumba dengan julukan Butta Panrita Lopi, tidak hadir begitu saja, melainkan membawa sebuah misi, yaitu datang untuk menang. Rabu, 29/6/2022.

Hal itu sebagaimana motto kafilah Bulukumba, datang untuk berprestasi, menang adalah tujuan kami. Harapan dari negeri Panrita Lopi ini tidak berlebihan, karena dalam kancah perhelatan MTQ dan STQH, kabupaten Bulukumba telah meraih beberapa prestasi, diantaranya : Peringkat 6, STQH ke-30 di Parepare tahun 2017. Peringkat 6, MTQ ke-30 di kabupaten Luwu Timur tahun 2018, dan peringkat 7, STQH ke-31 di kabupaten Tana Toraja tahun 2019.

Kali ini, Kabupaten Bulukumba mengirim duta terbaiknya sebanyak 53 orang, official 10 orang, serta panitia 47 orang, dengan ketua Kafilah Bapak Andi Baso Bintang, Asisten Pemerintahan dan kesra, Kabupaten Bulukumba.

Sementara itu, Bupati Bulukumba, bapak Haji Andi Muhtar Ali Yusuf, jauh sebelumnya telah menyulut semangat kepada para kafilahnya untuk meraih kemenangan. Berangkatlah ke Bone Bumi Arung Palakka dan bawalah pulang sejumlah kemenangan besar.

Memang tak pernah terbantahkan hubungan Bone dengan Bulukumba, sejak masa kerajaan kedua daerah sudah terjalin persaudaraan. Hal itu dibuktikan dengan keberadaan makam La Pattawe Matinroe ri Bettung, raja Bone ke-9 yang memerintah 1565-1602. Tidak hanya itu, pada masa pemerintahan La Temmassonge, Raja Bone ke- 22, pernah memiliki perahu perang yang bernama Ellung Mangenre. Perahu ini dipesan dan dibuat di Bulukumba.

Oleh karena itu, simbol jangkar perahu Ellung Mangenre pulalah, yang menginspirasi simbol jangkar, pada lambang daerah Kabupaten Bone saat ini. Jadi jangan pernah meragukan hubungan masyarakat Bone dan Bulukumba sebab kedua daerah ini hatinya sudah saling terpaut. (JSI)