Dai Cilik MIN 8 Bone, Raih Juara 1 dengan Ceramah Religius

Dai Cilik MIN 8 Bone, Raih Juara 1 dengan Ceramah Religius

Watampone, (Humas Bone) – Prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh MIN 8 Bone. Kali ini, Atifa Inuhfa, dai cilik berbakat dari madrasah tersebut, berhasil meraih juara 1 dalam lomba ceramah religi yang menjadi bagian dari Lomba Kreativitas Pramuka Penggalang Kwartir Ranting Tanete Riattang Kabupaten Bone. Ceramahnya yang mengangkat tema "Berbakti kepada Kedua Orang Tua" menyentuh hati para juri dan penonton dengan pesan-pesan penuh hikmah. Jumat, (16/08/24).

Dengan gaya yang lugas namun penuh kelembutan, Atifa Inuhfa menyampaikan ceramahnya tentang pentingnya berbakti kepada orang tua, sebuah kewajiban yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam penyampaiannya, ia menekankan betapa besar hak orang tua atas anak-anaknya, dan bagaimana berbakti kepada mereka menjadi kunci untuk memperoleh keridhaan Allah SWT. "Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, dan murka Allah terletak pada murka orang tua," demikian salah satu pesan yang disampaikan oleh Atifa dengan penuh keyakinan.

Keberhasilan Atifa ini tidak terlepas dari dukungan penuh orang tua dan pembina yang terus membimbingnya dalam mengasah kemampuan berbicara di depan umum dan pendalaman materi ceramah. Atifa juga dikenal sebagai siswa yang rajin dan taat beribadah, sehingga pesan-pesan yang ia sampaikan terasa begitu tulus dan menyentuh hati.

Hj. Harnidah, kepala MIN 8 Bone, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas prestasi ini. “Keberhasilan Atifa adalah bukti bahwa pendidikan karakter berbasis keagamaan yang diterapkan di MIN 8 Bone mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia. Tema yang diangkat oleh Atifa merupakan pengingat bagi kita semua untuk senantiasa menghormati dan berbuat baik kepada orang tua, yang menjadi pintu keberkahan hidup kita.”

Dalam suasana yang penuh haru, ceramah Atifa Inuhfa mengajak para pendengarnya untuk merenungkan kembali betapa pentingnya peran orang tua dalam kehidupan kita. Ia menutup ceramahnya dengan doa yang menyentuh, memohon agar setiap anak diberi kekuatan untuk selalu berbakti dan membahagiakan kedua orang tuanya.

Prestasi ini semakin mengukuhkan MIN 8 Bone sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya menekankan prestasi akademik, tetapi juga nilai-nilai religius yang menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter siswa. Semoga keberhasilan Atifa Inuhfa ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus menebarkan kebaikan dan menanamkan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari.(A. Anto/Ahdi).


Daerah LAINNYA