Panggala (Humas Blukumba) – Setelah berakhirnya tahun pelajaran 2021/2022, saatnya guru MIS Panggala untuk refresh. Refreshing ini dilakukan setelah satu tahun pelajaran ini bergelut dengan sejumlah rutinitas yang tentunya membuat rasa Lelah.
Salah satu cara yang sangat unik dari guru MIS Panggala untuk melepas rasa lelah, yakni dengan merefresh diri dengan mengunjungi salah satu Bantaran sungai untuk mandi dan berenang bersama guru kepala madrasah dan para peserta didik, Sabtu, (02/07/2022).
Guru MIS Panggala memilih area sungai yang letaknya tidak memerlukan banyak biaya transportasi dan akomodasi karena lokasinya dekat dengan madrasah. Bantaran sungai yang dimaksud terletak di belakang rumah salah seorang operator MIS Panggala, tepatnya di Dusun Parukku Desa Bulo Lohe Kecamatan Rilau Ale.
Pada kesempatan tersebut, salah seorang guru MIS Panggala juga selaku pembina pramuka mengungkapkan alasan memilih bantaran sungai tersebut, dikatakannya bahwa Bantaran sungai yang akan di kunjungi untuk refreshing sangat rekomended dan layak untuk dikunjungi.
“Kondisi air yang jernih, sejuk dan arusnya yang standar, menjadi alasan bagi kami memilih tempat ini. Selain itu, tidak butuh biaya masuk layaknya tempat wiasata pada umumnya, tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun untuk mandi dengan bebas di tempat ini”. Ungkapnya
Ia menambahkan, Bukan hanya Kamad dan guru yang ikut dalam refreshing ini, akan tetapi membawa serta keluarganya masing masing, juga para anggota pramuka yang telah melaksanakan lomba pramuka MSC Competition part 1 yang diadakan baru baru ini.
Mereka larut dalam kegembiraan, terlihat saat satu persatu dari guru dan peserta didik lompat dari bibir sungai dengan penuh atraksinya. Bahkan mereka berlomba melawan arus. Bagi yang kalah akan disiram ramai-ramai. Tampak pula ada yang menggunakan batang pisang sebagai alat pelampung untuk berenang.
Kegembiraan ini sangat dirasakan oleh salah seorang siswa yang juga anggota pramuka, Yayat. Ia mengusulkan kepada gurunya agar suatu hari nanti dapat kembali mandi dan berenang di tempat ini. Bahkan Yayat tidak henti hentinya lompat dan berenang.
“Bu, nanti kita kesiniki lagi. Enak mandi mandi ditempat ini, seru sekali,” kata Yayat dengan girangnya.
Usai berenang, dilanjutkan dengan makan siang bersama dipinggiran sungai dengan bekal yang dibawa oleh Ibu guru, sambil kaki mereka berendam di sungai. Ini menambah nikmatnya makan siang di tepi sungai.
Saat terdengar suara azan dari masjid terdekat, satu persatu meninggalkan sungai dan berganti pakaian selanjutnya menunaikan shalat dzuhur berjamaah. Tak lupa mereka berterima kasih kepada tuan rumah, Pak udi dan istrinya saat hendak meninggalkan area sungai. (NRL/Ady)
