Mangempang (Humas Barru) - Ratusan siswa memadati lapangan upacara MTsN Barru dalam rangka pembukaan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA), Kamis (7/12/2023) kemarin. Kegiatan yang melibatkan seluruh siswa kelas VII MTsN Barru ini dibuka oleh Kepala MTsN Barru, Adil serta dihadiri oleh seluruh guru dan staf MTsN Barru, termasuk para fasilitator P5PPRA yang kompak hadir mengenakan seragam berwarna abu-abu.
Gelar Karya kali ini menjadi ajang bagi para siswa kelas VII MTsN Barru dalam menampilkan hasil implementasi dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA) yang menjadi salah satu komponen penting dalam Kurikulum Merdeka. Dalam kegiatan ini, siswa menunjukkan kebolehannya dalam bidang seni tari dan musik dengan menampilkan tarian dan lagu Pelajar Pancasila. Selain itu, para siswa juga memamerkan berbagai macam karya buatan tangan mereka, mulai dari kuliner hingga kerajinan hasil daur ulang sampah.
Kepala MTsN Barru, Adil di selah-selah sambutannya menyampaikan rasa bangganya terhadap kerja keras dan kreativitas para anak didiknya. Menurut beliau, apa yang ditampilkan para siswa dalam gelar karýa ini menjadi tolak ukur keberhasilan madrasahnya dalam menerapkan Kurikulum merdeka yang mulai diberlakukan pada tahun ajaran ini.
"Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin adalah hal baru bagi madrasah kita dan menjadi bagian penting dari Kurikulum Merdeka. Meskipun barang baru, ternyata anak-anakku mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang diharapkan dari proyek ini dalam bentuk karya atau persembahan yang kita bisa saksikan hari ini," terangnya.
Lebih lanjut, Kamad yang juga ketua KKMTS Barru ini memyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada seluruh guru fasilitator yang telah membimbing siswa selama pelaksanaan proyek ini. Dirinya juga berharap para siswa dapat mengejawantahkan karakter profil pelajar pancasila dan Rahmatan Lil Alamin dalam kehidupan sehari-hari.
"Terima kasih kepada para guru fasilitator yang telah membimbing para siswa dalam pelaksanaan proyek P5PPRA ini. Kita berharap ke depannya para siswa tidak hanya fokus menyelesaikan proyek dalam bentuk fisik saja, namun lebih dari itu, diharapkan dapat mengimplementasikan karakter profil pelajar pancasila dan Rahmatan Lil Alamin dalam keseharian," harapnya.
Sementara itu, Wakamad Kurikulum yang sekaligus penanggung jawab P5PPRA menerangkan bahwa pada tahun ajaran 2023/2024 ini, ada tiga tema yang menjadi titik fokus dari program P5PPRA di MTsN Barru. Tiga tema tersebut yakni gaya hidup berkelanjutan, kewirausahaan, dan kearifan lokal.
"Tahun ajaran ini kita merencanakan tiga tema proyek. Untuk semester ini (semester ganjil) kita mengangkat tema yang pertama adalah Gaya Hidup Berkelanjutan dengan sub tema "Olah Sampah jadi Indah dan Bermanfaaat". Tema yang kedua adalah Kewirausahaan dengan sub tema "Kreatif Mengubah Peluang jadi Uang". Sedangkan untuk semester depan, kita akan mengangkat tema Kearifan Lokal," terangnya.
Sebagai informasi, MTsN Barru menjadi satu-satunya MTs yang menjadi madrasah piloting penerapan Kurikulum Merdeka di Kab. Barru. Pada tahun ajaran ini, penerapan dimulai di tingkatan kelas VII, disusul dengan tingkatan berikutnya pada tahun ajaran depan. (Fadly/ Kontributor MTsN Barru)