Buka Raker Pokjaluh, Kakan Kemenag Parepare: Penyuluh Wajib Miliki HP Android

Kakan Kemenag membuka secara resmi Raker Pokjaluh

Parepare, (Humas Parepare) – Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kota Parepare menggelar Rapat Kerja di Kebun Raya Jompie Parepare pada Kamis, 9 Maret 2023.

Kegiatan tersebut dihadiri sekaligus dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi. Hadir pula Kasubbag TU, Syaiful Mahsan; Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Hamka; Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, M. Hasyim Usman; Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung, Sabrullah; Ketua Pokjauh, Sabuddin dan seluruh Penyuluh Agama Islam baik PNS maupun Non PNS se-Kota Parepare. Hadir pula Penyuluh Agama Kristen, Dominggus.

Kakan Kemenag Parepare dalam sambutannya, menyampaikan suport dan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia juga mengapresiasi kehadiran Penyuluh Agama Nonmuslim yang hadir dan berharap penyuluh agama lainnya juga bisa hadir di kesempatan lain.

Selanjutnya, Kakan Kemenag berharap para penyuluh selaku warga Kementerian Agama harus menerima dan mendukung seluruh program yang dicanangkan oleh Menteri Agama.

“Kita harus loyal terhadap pimpinan, ketika pimpinan pengatakan A, maka sampai pada jajaran paling bawah harus A. Pegawai Kemenag harus satu barisan, kita harus komitmen dan saling bersinergi menjaga Kementerian Agama,”tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kakan Kemenag kembali mengingatkan pesan Menteri Agama dalam menghadapi tahun politik 2024. “Menghadapi tahun politik, para penyuluh harus ikut mensosialisasikan ke tengah-tengah masyarakat untuk tidak menjadikan tempat ibadah sebagai tempat berpolitik praktis atau politik identitas,”harapnya.

Sebagai ujung tombak Kementerian Agama, Kakan Kemenag berharap para penyuluh agama harus menciptakan kondisi aman di Kota Parepare yang mana masyarakatnya terdiri dari berbagai suku dan agama.

“Semua suku ada di Kota Parepare, dengan jumlah 46 penyuluh, mari kita ciptakan kondisi aman dan nyaman, jangan menjadi penyebar hoaks atau berita tidak benar. Mari kita menjaga kebersamaan dan menghargai perbedaan,”tandasnya.

Terkait program-program yang dihasilkan dalam raker, Kakan Kemenag berharap semua program dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. “Tidak perlu banyak, tapi bagaimana program itu terlaksana, dan intinya program utama adalah program moderasi beragama,”harap Kakan Kemenag H. Fitriadi.

Untuk mengimbangi perkembangan teknologi yang semakin pesat, Kakan Kemenag harap para penyuluh dapat menjadikan HP sebagai media untuk menyampaikan pesan kebaikan atau berdakwah melalui media sosial.

“Penyuluh wajib punya HP Android, silahkan bermedia sosial, tiktok, facebook, instagram, whatsapp, capcut untuk memberi ceramah-ceramah, sosialisasi zakat, mengajak kebaikan dan lain-lain,”ajaknya.(Abul/Wn)


Daerah LAINNYA