Sengkang (Humas Wajo) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo H. Muhammad Yunus didampingi Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Hamzah Alias, membuka secara resmi Pelatihan Kader Dasar Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Wajo
Berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kab. Wajo, diikuti sebanyak kurang lebih 25 peserta dari PMII cabang Wajo, Jeneponto dan Bone. dengan tema "Generasi yang Berkualitas dan Loyalitas dengan Spirit Kebangsaan dalam Bingkai Keislaman"
Kakan Kemenag Wajo H. Muhammad Yunus saat membuka acara tersebut berharap agar kegiatan ini berjalan lancar dan kepada peserta memanfaatkan organisasi ini untuk menempah diri dengan sebaik-baiknya, agar supaya kecerdasan yang dimiliki bisa teraktualisasi.
Kita berorganisasi bukan untuk kebanggan, tapi organisasi itu dibutuhkan sebagai sebuah sarana menempah diri kita, untuk melatih kita disiplin, ulet dan inovatif. Sehingga kedepan anda lebih percaya diri dan berani tampil. kata Kakan Kemenag
Sementara, Ketua Majelis Pembina Pengurus Cabang PMII Jafar Anwar, menyampaikan ucapan terima kasih atas waktu dan kesempatan Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, juga Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, beliau ini senior kita dan merupakan kader PMII terbaik dimasanya. ujarnya
Adik-adik sekalian Jangan perna kendor, tetap semangat karena sebesar apapun masalah yang dihadapi, ketika kita berusaha pasti ada solusinya, namun sebaliknya sekecil apapun masalah yang kita hadapi tetapi kita tidak berusaha mencari solusinya maka itu menjadi beban dan inilah dinamika organisasi. pesannya
Kami sampaikan kepada peserta adik-adik Mahasiswa, sukses dan tetap semangat selama mengikuti pelatihan, dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar. tutupnya
Pengurus Cabang PMII Kab. Wajo ungkapkan pelatihan ini diikuti peserta yang sudah melaui screening, bertujuan untuk menopang kualitas secara individu baik dari segi pengetahuan, karakter dan melantal dan ini hal ini sangat penting bagi kita, karena kita tidak inginkan kader-kader kita hanya melakukan sebatas ucapan namun juga harus mampu melakukan tindakan.
Melalui pelatihan ini ia berharap nantinya kader-kader tak hanya hanya dibekali ilmu pengetahuan namun juga dibekali karakter dan mental. (jo)