Barru, (Humas Barru) - Dalam rangka meningkatkan pemahaman literasi zakat wakaf dan mengembangkan program program literasi zakat wakaf, Kemenag Barru melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf menggelar Kelas Literasi Zakat Wakaf yang di Ketuai oleh Penyelenggara Zakat dan Wakaf, H. Muh. Subhan bertempat di Aula Kampus STIA Al-Gazali Barru, kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Barru yang diwakili oleh Kasubag TU, H. Husni Abbas pada Kamis (20/7/23)
Berdasarkan laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh H. Muh. Subhan, kegiatan yang mengangkat tema “Gerakan Cinta Zakat dan Wakaf Guna Membangun Ekonomi Ummat” ini diikuti oleh para penyuluh agama Islam PNS dan P3K yang dipimpin langsung oleh Ketua IPARI, H. Nurdiyati.
Kasubag TU Kemenag Barru saat membuka kegiatan ini secara resmi menyampaikan bahwa komitmen zakat yang telah diterapkan sebelumnya oleh BJ. Habibie untuk melihat bagaimana negeri kita ini bisa sejahtera, karena beliau melihat begitu besar potensi yang dimiliki oleh ummat Islam.
“dari sisi Zakat saja di tahun 2009 ada data yang dirilis, sesungguhnya potensi zakat tidak kurang dari 327,6 Triliun itu potensi zakat yang dimiliki oleh ummat Islam di Indonesia” jelasnya.
Potensi zakat secara nasional cukup fantastis di angka 327 Triliun per tahun. Namun Baznas baru bisa mengumpulkan sebanyak 17 triliun di tahun 2021. Hal inilah yang menjadi keprihatinan kita, potensi yang sangat luar biasa kemudian pengumpulan yang masih sangat jauh dari harapan. Dengan tingginya potensi tersebut bisa dinilai bahwa zakat bisa mendorong pergerakan ekonomi bangsa, sehingga perlu semua pihak untuk sinergis dalam mensosialisasikan gerakan sadar zakat dan berzakat melalui Baznas dan LAZ.
Terutama kepada pejuang zakat dan wakaf para Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Barru, dan pejuang zakat dan wakaf tingkat desa dan kelurahan yakni para penyuluh ASN Kemenag Barru, harapan kami mampu memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Barru agar sadar akan berzakat. Tambah H. Husni
Dengan kegiatan ini, harapan kita semua adalah kedepannya potensi yang luar biasa besarnya ini bisa terpenuhi sesuai dengan harapan kita. Terlebih lagi negara kita ini terdiri dari 38 Provnisi, jika setiap provinsi mengumpulan masing-masing 1 Triliun maka bisa memenuhi potensi tersebut. Tutupnya
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh para Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Barru. (AWO)