Maccorawalie (Humas Pinrang) -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, menggelar giat ujian calon imam masjid. Selasa (24/10/2023)
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh khidmat ini merupakan langkah penting dalam menentukan calon imam masjid yang akan melayani masyarakat di Kabupaten Pinrang. Sebanyak 11 calon imam dari Kecamatan Tiroang, Duanpanua, Paleteang, dan Lanrisang telah berpartisipasi dalam ujian ini. Proses seleksi dimulai dengan pengisian biodata oleh para peserta, yang kemudian diikuti sesi wawancara.
Pada sesi wawancara, para calon imam secara bergiliran diwawancarai oleh Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, H. M. Idris, Kasi Pendidikan Agama Islam, H. Munta, dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf, H. Imran Achmad.
Ujian calon imam masjid ini merupakan bagian dari proses penentuan dan penetapan imam masjid di Kabupaten Pinrang. Sebelumnya masyarakat telah mengusulkan calon imam melalui Kantor Urusan Agama di masing-masing kecamatan.
Kasi Bimas Islam menyatakan, 'Kami terapkan kriteria yang ketat dalam seleksi ini untuk memastikan bahwa calon imam yang terpilih memiliki pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin spiritual di masjid-masjid di wilayah tersebut." Ujar H.M. Idris
Salah seorang calon imam dari Masjid Taqwa Cura-Cura Tiroang, ketika dimintai keterangannya, menyatakan, "Dengan ujian ini akan membantu kami calon imam dengan pemahaman dan pengetahuan tentang ajaran agama, kitab suci Al Qur’an, hukum-hukum agama, dan tradisi keagamaan yang relevan." kata Amirullah
Kakan Kemenag Pinrang, H. Irfan Daming mengungkapkan, "Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang untuk memastikan bahwa imam masjid yang terpilih adalah individu yang memiliki kualitas dan kapasitas yang mumpuni dalam memberikan pelayanan keagamaan yang terbaik kepada masyarakat” tuturnya
Hasil seleksi akan segera diumumkan setelah penilaian selesai, dan calon imam yang terpilih akan diberi mandat untuk memimpin dan melayani masyarakat di wilayahnya masing-masing. Semua pihak berharap bahwa melalui proses seleksi ini, calon imam yang terpilih akan mampu menjadi pemimpin spiritual yang berkualitas dan mampu memberikan pelayanan keagamaan yang terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Pinrang (WH)