Somba Opu (Humas Gowa). Peringatan Hari Guru Nasional 2022 di RA Ulil Albab 1 Kabupaten Gowa yang jatuh pada hari Jumat itu diawali dengan sholat dhuha dan doa kepada para guru, Jumat (25/11/2022).
Kepala RA Ulil Albab Gowa, Haslinda mengharapkan para guru di RA Ulil Albab 1 agar terus berinovasi dalam melaksanakan proses belajar mengajar. "Demi menghasilkan kualitas dan kuantitas lembaga pendidikan yang hebat dan martabat," harapnya.
Pelaksanaan peringatan Hari Guru Nasional dengan Tema Hari Guru Nasional, "Berinovasi Mendidik Generasi" itu dirayakan secara bersama-sama melibatkan orang tua siswa.
Para orang tua menyiapkan bingkisan kado kepada para guru, yang diberikan masing-masing anak. Karya para orang tua murid itu mendapat apresiasi dari pihak sekolah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada anak didik dan orangtua yang mempunyai perhatian luar biasa terhadap ibu guru. Yang dibuktikan dengan hari ini kami dibanjiri ucapan hari guru baik berupa video, foto, kartu, buket bunga, bingkisan, kue, makanan yang luar biasa bagus dan kreatifnya orang tua siswa," ungkap ketua IGRA Gowa itu.
Dijelaskannya, peringatan Hari Guru Nasional 2022 yang bertepatan dengan hari Jumat itu dimanfaatkan dengan ibadah, mendoakan para guru yang telah berjasa. Do'a dipimpin oleh salah seorang guru, yakni Adriani Nur.
"Doa bersama untuk para guru kita yang telah mendahului kita. Dan juga mendoakan guru yang masih mengabdi diberi kesehatan dan umur yang panjang untuk melaksanakan aktivitas mengajar dan mendidik anak anak murid sebagai generasi penerus bangsa ini," ujarnya.
Usai melaksanakan ibadah, dilanjutkan dengan memperkenalkan sosok pada pahlawan perintis pendidikan Indonesia. yaitu bapak Ki Hajar Dewantara, yang merupakan Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.
Kepada para murid dan orang tua yang hadir pada puncak peringatan hari bersejarah itu, Ani menjelaskan bahwa, Ki Hajar Dewantara telah memberikan sumbangsih yang besar bagi peradaban pendidikan.
"Mulai dari sistem pendidikan, hingga semboyan pendidikan yang menjadi pondasi pendidikan di Indonesia," jelasnya.
Semboyan itu kata Guru Adriani, tertulis dalam bahasa Jawa, yang berbunyi "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani" yang artinya, "Di depan memberi contoh, ditengah membangun semangat, di belakang memberi dorongan".
Contoh pelaksanaan ini kata dia, dapat terlihat saat guru mengamati, mengikuti dan mengarahkan anak didik dari belakang dalam mengimplementasikan apa yg dipelajarinya.(lin/OH)
Daerah
Kegiatan RA di Gowa
Bertabur Hadiah, RA Ulil Albab Peringati Hari Guru Nasional
- Jumat, 25 November 2022 | 18:36 WIB