Galung Beru, (Humas Bulukumba) – Untuk menjadi pesantren yang mandiri, Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru, Gantarang, Bulukumba, punya cara tersendiri. Salah satunya lewat pengembangan wirausaha budidaya ternak Kambing jenis Etawa.
Pesantren berbasis kitab kuning tersebut sejak tahun 2019 mengelola ternak kambing bermitra dengan warga masyarakat sekitar pesantren.
Ketua Yayasan pontren As’adiyah Galung Beru, KM. Rusli Rahman, mengungkapkan bahwa pesantren harus mampu menjadi ponpes mandiri, Senin (18/9/2023).
“Tidak hanya dari sisi ilmu agama tapi juga dalam keterampilan pemenuhan kebutuhan pokok sendiri,” ungkapnya.
Terkait pengembangan Inkubasi wirausaha, lanjut KM. Rusli Rahman, pesantren yang diasuhnya menerima bantuan dana Program Kemandirian Pesantren Tahun Anggaran 2023.
“Program itu merupakan program prioritas kementerian agama RI terkait bagaimana pesantren bisa membentuk jati dirinya, bisa berbuat banyak untuk pesantren, santri, dan masyarakat,” tambahnya.
Dia berharap program kemandirian pesantren dapat menstimulus pesantren tidak saja bergerak dalam dunia pendidikan tapi juga agar kreatif dan inovatif dalam ekonomi. Sehingga dari sini pesantren dapat mandiri dan berdaya.
Selain budidaya ternak kambing, sebelumnya pesantren As’adiyah Galung Beru juga telah membuka usaha kantin layanan kebutuhan pokok santri. (JsI)