Panggala, (Humas Bulukumba) – Peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diadakan oleh MIS Panggala bekerjasama dengan MTs. Al Abrar Panggala berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Kalau tahun tahun lalu, peringatan maulid diperingati dengan mengadakan pentas seni, tapi untuk tahun ini diperingati dengan cara pawai maulid, Sabtu, (15/10/2022).
Pawai maulid ini diikuti oleh seluruh siswa MIS Panggala yang berjumlah 157 orang, siswa MTs. Al Abrar Panggala kurang lebih 60 orang, guru guru MIS Panggala sebanyak 12 orang, guru MTs 8 orang serta orang tua siswa sekitar 50 orang yang sempat hadir dalam kegiatan ini.
Kegiatan diawali dengan mengatur barisan menurut kelas masing masing. Setelah rapi, Kepala MIS Panggala, Ahmad Sabir memberikan sambutan dan arahan untuk tetap menjaga ketertiban selama dalam perjalanan. Kemudian dianjutkan oleh Kepala MTs Al Abrar Panggala yang kemudian memandu dan memberi semangat kepada seluruh peserta pawai Maulid.
Barisan dilepas oleh Kepala MIS Panggala tepat pada pukul 07.00 pagi dengan harapan kalau masih pagi cuaca tidak terlalu panas. Perjalanan mulai star di depan MIS Panggala yang kemudian berjalan kearah barat melewati kantor Desa Taccorong, kemudian meintas depan pekuburan umum desa Taccorong. Setelah itu melintasi perumahan dan perkampungan warga Appaddemmenge, Taman Rio, dan berakhir di garis finish depan MIS Panggala.
Barisan pawai Maulid terlihat cantik dan rapi dengan adanya hiasan dan spanduk spanduk kecil yang berisikan kalimat pujian kepada Baginda Rasulullah SAW. Ditambah lagi setiap peserta membawa telur yang diberi hiasan dan bendera yang bertuliskan Yayasan Al Abrar. Apalagi para orangtua yang ingin melihat anaknya terlihat menampilkan sesuatu yang berbeda dari siswa yang lainnya.
Setelah tiba di garis finish, seluruh peserta yang hadir menikmati makanan yang dibawa oleh masing masing peserta. Baik guru dan siswa, begitupula orang tua siswa ikut bergabung menikmati makanan dan saling bertukar makanan yang dibawa dari rumah masing masing. Ada yang membawa sokko, telur, gogoso, nasu likku dan beraneka macam jajanan pasar lainnya seperti taripang dan buroncong.
Sungguh merupakan suatu peringatan Maulid yang berbeda dari sebelumnya. Apalagi di akhir acara ada pengundian doorprize dari kupon berhadiah yang sudah dibagikan sebelumnya. Ada 90 bungkus hadiah yang dibagikan pada kegiatan ini.
Salah seorang siswa kelas 3 Mustabsyiratul Aila merasa sangat gembira dengan adanya kegiatan ini, bahkan meminta supaya kegiatan seperti ini akan terulang di tahun tahun yang akan datang.
“Senang sekali bu, biar capek tapi tetapki semangat karena kita menyanyi salawatan sambil jalan” kata Aila ketika ditanya tentang kesannya pada kegiatan ini.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan, menyebarluaskan, menginformasikan kepada warga bahwa di dekat mereka ada sekolah yang bernuansa keagamaan yang disebut dengan Madrasah.
“Tujuan diadakannya kegiatan pawai maulid ini, agar warga Desa Taccorong tahu bahwa ini loh kami dari Madrasah meskipun swasta tapi siswanya banyak, gurunya potensial, dan fasilitas belajarnya sudah mulai berkembang”, kata Ahmad Sabir ketika dikonfirmasi langsung oleh Humas MIS Panggala. (NRL/Ady)
