Kegiatan KUA Parigi

Bekal Terbaik Sambut Ramadhan Versi Penyuluh Agama KUA Parigi

Penyuluh KUA saat membuka pertemuan

Parigi (Humas Gowa). Bagi sekelompok orang menahan lapar dan dahaga di siang hari adalah pekerjaan yang teramat berat. Di satu sisi ada makanan dan minuman  yang tersaji di hadapan kita dan itu halal namun di sisi lain itu haram dinikmati di siang hari pada bulan suci itu.

Hal yang sama terjadi, saat suami-istri ingin melakukan hubungan badan ( jima') pada siang harinya, itupun juga haram dilakukan. Disitulah esensi puasa yang mengharamkan makan dan minum pada siang hari, juga melakukan hubungan senggama antara suami-istri. Puasa itu sejatinya mempuasakan seluruh anggota tubuh kita.

Muhammad Iksan selaku Penyuluh Agama Islam di KUA Parigi memotivasi jamaah Majelis Taklim Babul Taqwa Kalolo Desa Manimbahoi untuk membekali diri sejak awal agar persiapan ramadhan lebih mantap, Selasa (21/3/2023).

Iksan berpesan untuk membekali diri dengan ilmu, sebab ibadah yang dilakukan tanpa ilmu akan asal-asalan dan otomatis ibadah yang dikerjakan itu akan tertolak di hadapan Allah SWT.

"Puasa ini harus kita tau ilmunya dulu agar tidak asal-asalan dikerjakan," tukasnya.

Menutup pertemuan, Iksan tak lupa mengingatkan kepada seluruh jamaah yang hadir untuk saling maaf-memaafkan sebelum memasuki bulan suci ramadhan dan berharap agar jamaah yang hadir diberikan kesehatan selama menjalani ibadah puasa nantinya.(Sol/OH)


Daerah LAINNYA