Baranti (Humas Sidrap) – Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Madrasah Tahun 2024 periode ke-2 di MAN Sidenreng Rappang tak hanya menjadi ajang penilaian kompetensi, tetapi juga menjadi panggung bagi kisah-kisah ketekunan dan kesabaran para peserta.
Asesmen yang digelar pada 12-13 November ini diikuti dengan antusias oleh guru dan tenaga kependidikan dari madrasah di berbagai wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang, yang rela meluangkan waktu dan tenaga demi mengasah kemampuan mereka.
Para peserta harus menjalani asesmen yang dilangsungkan dalam tiga sesi di tiga ruangan berbeda. Namun, mereka dihadapkan pada beberapa kendala teknis, seperti gangguan server yang menyebabkan sebagian peserta sempat terkendala masuk ke aplikasi ujian.
Meski demikian, mereka tetap menunjukkan kesabaran dan ketangguhan, menanti dengan tenang sampai masalah teknis tersebut berhasil diatasi oleh tim panitia.
Di balik ujian dan tantangan yang dihadapi, banyak peserta menunjukkan sikap yang patut diacungi jempol. Salah seorang peserta, misalnya, mengaku telah mempersiapkan diri dengan matang sebelum pelaksanaan AKGTK, namun ketika dihadapkan pada kendala server, ia memilih untuk bersabar dan tetap optimis.
"Kami tahu, ini adalah bagian dari proses, dan sebagai pendidik, kita harus menunjukkan sikap positif. Menunggu sedikit tidak masalah, yang penting hasil asesmennya maksimal," ujarnya sambil tersenyum.
Bagi para guru yang datang dari luar wilayah Baranti, perjuangan mengikuti AKGTK juga bukan hal yang mudah. Jarak tempuh yang jauh, waktu yang harus diluangkan, serta persiapan yang matang menjadi bagian dari pengorbanan mereka untuk tetap meningkatkan kompetensi.
"Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuan kami, jadi kami sangat menghargainya," kata salah satu guru yang telah menempuh perjalanan beberapa jam untuk sampai ke lokasi asesmen.
Kepala MAN Sidenreng Rappang mengapresiasi semangat para peserta yang tetap fokus dan optimis meskipun sempat mengalami hambatan.
“Kesabaran dan ketekunan para guru ini sungguh luar biasa. Mereka benar-benar menjadi teladan dan bukti bahwa guru madrasah memiliki komitmen tinggi untuk terus berkembang,” ujar Kepala MAN Sidenreng Rappang.
Kegiatan AKGTK ini tidak hanya sekadar asesmen, tetapi juga menjadi wadah bagi para guru untuk saling berbagi pengalaman dan inspirasi. Beberapa peserta menyatakan bahwa kesempatan ini mempertemukan mereka dengan rekan-rekan sejawat, yang sama-sama berjuang dalam pendidikan. Mereka saling bertukar cerita, memberi semangat, dan berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan kualitas diri.
Di akhir pelaksanaan, meskipun diwarnai beberapa kendala, AKGTK ini meninggalkan kesan yang mendalam bagi para peserta. Mereka berharap hasil dari asesmen ini akan menjadi tolok ukur yang dapat membantu mereka berkembang lebih baik, demi memberikan yang terbaik bagi para siswa di madrasah masing-masing.(niar)