Sinjai Utara (Humas Sinjai) – Kantor Kementerian Agama kab. Sinjai akan kembali menggelar Vaksinasi Covid 19 untuk Dosis Pertama,Kedua dan ke Tiga bagi yang belum sama sekali mendapatkan vaksin covid 19, hal tersebut diungkapkan saat Hamriadi (Korwil BIN Kab. Sinjai) saat melakukan koordinasi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama kab. Sinjai dalam hal ini diwakili oleh Kepala sub Bagian Tata Usaha Kemenag sinjai H. Syamsul Bakhri di ruang Kerjanya, Senin (27/6/2022) pagi.
Menurut Hamriadi Vaksinasi yang akan digelar atas dukungan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan Kemenag Sinjai diharap turut mengakselerasi penyelesaian Pandemi Covid 19 di tanah air dengan Tema Indonesia sehat Indonesia Hebat, Kerjasama vaksinasi BIN-Kemenag sinjai menargetkan vaksinasi bagi 500 orang untuk Keluarga Besar Kementerian Agama Kab. Sinjai adapun vaksin yang disediakan. Vaksin tersedia adalah jenis Sinovac untuk vaksinasi pertama-kedua dan Pfizer untuk booster dengan T im Vaksinator sendiri akan melibatkan Tim Vaksinator Dinas Kesehatan Kab. Sinjai, adapun rencana Vaksinasi akan dilaksanakan pada awal Juli 2022 menjelang hari Raya Idul Adha dan untuk lokasi posko Vaksinaasi BIN berlokasi depan Kantor Menag Sinjai tepatnya dihalaman depan Kantor Dinsos Kab. Sinjai. Ungkap BIN Korwil Kab. Sinjai
Sementara itu Kasubag TU H. Syamsul Bakhri menuturkan senantiasa siap dan sigap Kemenag Sinjai mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sinjai , konsultasi dan Koordinasi ini adalah salah satu bentuk sinergitas bersama Pemerintah Daerah, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Agama Kab. Sinjai serta unsur lainnya sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19
Jajaran Kemenag Sinjai terang Syamsul Bakhri siap dan mendukung sepenuhnya percepatan vaksinasi Covid-19, Ia juga mengungkapkan, untuk pengoptimalan percepatan vaksinasi Covid-19, pihaknya akan bekerja sama dengan segenap jajaran kemenag Sinjai baik di Satker Madrasah maupun Kantor Urusan Agama Kecamatan se Kab. Sinjai
Pihak Kemenag Sinjai akan memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan ini bagi yang belum melakukan vaksin. Vaksin yang diberikan kepada masyarakat sudah teruji melalui pemeriksaan laboratorium kesehatan, disertifikasi lembaga terkait, dan di-endorse oleh Badan Kesehatan Dunia WHO maupun Kementerian Kesehatan RI. “Divaksin itu juga berarti melindungi diri dan keluarga sekaligus melindungi masyarakat, bangsa, dan negara. ,” Katanya lagi. (Arf)