Parigi (Humas Gowa). Awal tahun 2023 ini banyak harapan dan doa terpatri dalam diri seseorang untuk menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Mereka berlomba-lomba mawas diri, melupakan masa lalu dan menatap masa depan yang gemilang.

Tidak terkecuali, pasangan yang berbahagia yaitu Muh. Irwan Mustaman dan Sri Rahayu yang memilih awal tahun sebagai awal baik untuk meresmikan hubungan mereka melalui mahligai pernikahan, Senin (9/1/2023).

Solihin, selaku Penghulu yang memiliki tugas, Mengawasi, Mencatat dan Melaporkan peristiwa nikah tampil terdepan dalam prosesi sakral tersebut. Di hadapan hadirin ia memulai tugasnya dengan membawakan Khutbah Nikah.

"Dikatakannya bahwa pernikahan adalah sesuatu yang sangat sakral karena menghadirkan Allah dalam upaya kita menghalalkan apa yang diharamkan".

Hal itu sesuai dengan sabda nabi yang berbunyi:
“Ittaqillaha fin-nisai, fa innakum akhottumu hunna bi amanatillah was tahlaltum furujahunna bikalimatillah”. Rasulullah bersabda: “Wahai suami takutlah kamu kepada Allah dalam memimpin istri, sebab engkau mengambil dia dengan amanah Allah,dan dihalalkan kehormatannya hanya dengan kalimat Allah”.

Esensi pernikahan yang sesungguhnya, dijelaskan Solihin, ditujukan untuk membangun kedekatan kepada Allah Subhanahu wa ta a’ala.

Kata Kepala KUA Parigi ini, jika ada pernikahan yang sudah berjalan bertahun-tahun tetapi belum mampu mendekatkan keduanya kepada Allah, maka ada yang belum tepat dalam rumah tangganya.

"Oleh karena itu, ajaklah pasangan kita untuk semakin dekat kepada Allah, sehingga label "Samara" selalu hadir dalam rumah tangga kita," terang Solihin.

Acara pernikahan tersebut dilaksanakan di Desa Majannang dan dihadiri langsung oleh orang tua mempelai laki-laki, aparat KUA, tokoh agama, tokoh masyarakat  dan seluruh handai taulan.(Sol/OH)