Sinjai Utara (Humas Sinjai) - Guna mengatasi masalah peserta didik, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Sinjai melakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan mengadakan pertemuan bersama orang tua peserta didik yang sedang bermasalah, Selasa (8/2/2022) di aula madrasah.
Dalam hal tersebut kepala madrasah beserta guru BK, wali kelas dan wakil kepala madrasah (wakamad) kesiswaan bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, baik dengan cara memberikan sosialisasi, peringatan, dan memberikan sanksi.
“Contoh permasalahan yang memerlukan pemanggilan orang tua atau wali peserta didik adalah kasus yang dinilai sedang hingga berat, sehingga tidak dapat diselesaikan hanya dengan guru dan peserta didik, tetapi harus melibatkan keluarga peserta didik,†ungkap Rudiyanto
Rudiyanto menambahkan, dengan adanya pemanggilan dengan orang tua atau wali peserta didik dapat terjalin komunikasi dan silaturahmi yang baik antara guru di madrasah dengan orang tua peserta didik, sehingga kedua belah pihak dapat saling bertukar informasi mengenai perkembangan peserta didik.
Guru BK MTsN 1 Sinjai, Aminah mengatakan, saat menghadapi kasus peserta didik yang melakukan tindakan kekerasan terhadap peserta didik lain, BK MTsN 1 Sinjai mengadakan pendekatan secara personal yaitu dengan memanggil orang tua peserta didik.
“Surat pemanggilan secara resmi diberikan langsung wali kelas kepada orang tua peserta didik, selanjutnya setelah orang tua menerima surat dan bersedia hadir maka keesokan harinya dilaksanakanlah pembicaraan dalam hal menyelesaikan masalah peserta didik tersebut,†kata Aminah.
Selanjutnya Aminah menjelaskan, pendekatan personal itu dilakukan untuk membicarakan dan saling bertukar informasi dengan orang tua peserta didik, sehingga mereka turut mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi oleh anaknya di madrasah.
“Dengan demikian orang tua juga menggetahui kondisi anak sebenarnya dan tidak hanya menuntut atau menyalahkan pihak madrasah sehingga semua pihak dapat mengetahui permasalahan yang terjadi,†jelasnya
Lebih lanjut Aminah berharap dengan adanya pertemuan dengan orang tua peserta didik dapat ditemukan solusi atas permasalahan peserta didik. “Kami mengharapkan dengan adanya komunikasi yang terjalin antara pihak madrasah dengan keluarga peserta didik maka masalah yang dihadapi peserta didik dapat diselesaikan dengan baik,†pungkasnya. (ASA/Arf)