Parepare, (Humas Parepare) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Parepare memperluas jangkauan pengawasan partisipatif dengan menggelar kegiatan perjanjian kerjasama dengan Kementerian Agama Parepare dan Sahabat Al Ma'un di Media Center Bawaslu, Jum'at (24/02/2023).
Kerjasama ini merupakan tindaklanjut dari MoU yang telah dilaksanakan sebelumnya bersama Kemenag Kota Parepare dan Komunitas Sahabat Al Maun.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Parepare, H. Fitriadi didampingi Kasubbag TU Kemenag Parepare, Syaiful Mahsan dan Ketua Sahabat Al-Ma'un, Hasniar Jufri, serta Sekretaris Sahabat Al-Ma'un, Wigrah didampingi beberapa anggota Sahabat Al-Ma'un.
Pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu Kota Parepare, Muh. Zainal Asnun dalam sambutannya mengatakan personil pengawas Pemilu mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan sangat terbatas dalam melakukan pengawasan partisipatif kepada masyarakat.
"Personil pengawas Pemilu tingkat Kabupaten/Kota sebanyak 3 (tiga), tingkat kecamatan juga 3 (tiga) serta tingkat kelurahan 1 (satu), ini tidak akan mengcover, ketika kesadaran masyarakat sendiri itu tidak muncul dari dalam. Apa yang harus Bawaslu lakukan sehingga masyarakat ini bisa memahami dan bisa mengerti apa sebenarnya tugas-tugas Bawaslu. Tentunya tujuannya sama untuk meminimalisir dugaan-dugaan pelanggaran yang terjadi di pelaksanaan tahapan Pemilu", ujarnya.
Selanjutnya Kepala Kementerian Agama Parepare, H. Fitriadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan respon baik terkait kegiatan perjanjian kerjasama ini.
"Alhamdulillah hari ini adalah hari Jum’at, hari membawa berkah untuk kita semua, dimana pada hari ini juga kita akan melakukan suatu bentuk kerjasama antara Bawaslu dan Kementerian Agama dalam hal pengawasan partisipatif dan kita bersama-sama bahu membahu mensukseskan kegiatan Nasional yaitu Pemilu serentak 2024. Tentunya kami memberikan apresiasi, respon baik terkait kegiatan yang akan kita laksanakan ini", ungkapnya.
Lanjut H. Fitriadi menjelaskan bahwa Kementerian agama akan bekerjasama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum untuk mensukseskan Pemilihan Umum pada tahun 2024.
"Itu menjadi landasan utama dalam metode netralitas ASN itu sendiri. Bahwa kami selaku pembina akan menyampaikan kepada ratusan ASN dan Non ASN di kementerian agama bahwa pengawasan partisipatif ini terus akan kita tingkatkan. Di KUA, Kemenag mempunyai puluhan penyuluh yang Insya Allah akan kami libatkan dalam hal bagaimana isi ceramah-ceramah bisa terakomodasi penyampaian terkait dengan pengawasan pemilihan umum yang akan kita laksanakan," ungkap Kakan Kemenag Parepare.
Dalam perjanjian kerjasama ini telah disepakati bersama Kemenag dan Sahabat Al Ma'un yaitu Kemenag akan berusaha menfasilitasi agar tema tolak politik uang dan pelanggaran pemilu lainnya menjadi salah satu tema ceramah para mubalig di bulan Ramadan 2023.
Sedangkan salah satu bentuk perjanjian kerja sama dengan sahabat Al Ma'un yaitu pada kegiatan berbagi yang rutin dilakukan sahabat Al Ma'un setiap pekan, akan dirangkai dengan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat berupa paket sedekah yang diberikan ke masyarakat disertai dengan stiker atau kertas yang berisi informasi terkait pencegahan politik uang dan pelanggaran pemilu lainnya.(Achy)