Anak Kecil Ikut Shalat Khusuf di Pallangga

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

(Tete Batu, KUA Pallangga). Sekitar 350 orang melaksanakan Shalat Khusuf di Masjid Nurul Izzah Pallangga. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu (31/01) atau bersamaan dengan proses Gerhana Bulan Total. Diantara jamaah yang hadir, tampak Perwakilan Pemerintah Kecamatan Pallangga, Pihak Kepolisian, Kepala KUA Pallangga serta Ormas Islam. Tak ketinggalan anak usia sekolah SD dan SMP ikut dalam sholat gerhana ini.

Rangkaian Sholat Gerhana diawali dengan pembahasan mengenai Fiqih Sholat Khusuf yang digelar selepas sholat magrib yang dilanjutkan dengan Sholat Isya. Sebelum Sholat Khusuf berlangsung, Penyuluh KUA Pallangga Ardan Ilyas menjelaskan tata cara pelaksanaannya. Hal ini dilakukan karena shalat Gerhana berbeda dengan shalat sunnah lainnya. Shalat dipimpin oleh Penyuluh KUA Sombaopu Jafaruddin, sementara Khatib oleh Kepala KUA Pallangga H.M. Idris.

Muh. Ilyas yang mewakili Camat Pallangga dalam sambutannya mengucapkan terimah kasih kepada penyelenggara kegiatan ini. Ia juga mengapresiasi keterlibatan anak usia sekolah dalam kegiatan ini. Menurutnya, hal itu merupakan pembelajaran dini mengenal fenomena alam dan apa yang harus dilakukan. “dulu waktu kecil ketika terjadi peristiwa semacam ini,kita disuruh masuk dalam rumah” . Ilyas mengajak orangtua untuk selalu mendukung kegiatan anak dibidang agama dan lebih intensif mengontrol aktivitas anak.

H.M Idris selaku khatib dalam ceramahnya mengajak jamaah untuk bersyukur mendapat kesempatan melewati momen seperti ini. Ia menambahkan, selain menikmati keindahan dan mengangumi gerhana bulan, cara bersukur paling sejati adalah meresapi kehadiran Allah di balik peristiwa ini. Idris menutup ceramahnya dengan pesan moral. “Jika akal menguasai hati, kita akan dikuasai dunia, jika hati yang menguasai akal, kita akan menguasai dunia”, pungkasnya.

Fenomena super blue blood moon atau gerhana bulan total (GBT) terjadi hari Rabu (31/1/2018) . Dilansir di kalastro.id, di Indonesia bagian Tengah, proses gerhana terjadi mulai pukul 20.48 sampai 23.07. Dikutip dari tekno.liputan6.com, menurut siaran pers yang dipublikasikan oleh Lapan, Super Blue Blood Moon ini termasuk langka karena terakhir kali terjadi sekitar 152 tahun lalu lalu atau terakhir terjadi sekitar tahun 1866.(Id Musi)


Daerah LAINNYA